Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Harus Didiskusikan Lagi

SinPo.id -  Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan, meminta agar rencana kenaikan harga BBM bersubsidi kembali didiskusikan.

Pasalnya, kenaikan harga BBM dapat memberatkan masyarakat bawah, sehingga pemerintah harus bijaksana dalam memutuskan.

"Pemerintah harus bijak dalam menanggapi kenaikan harga BBM ini agar tidak memberatkan masyarakat," kata Nasim saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.

Menurutnya, pemerintah akan lebih baik membuat regulasi sistem untuk melakukan pembatasan atau pengecualian terhadap pemberian BBM bersubisi.

"Harus ada pengecualian atau pembatasan kebutuhan penggunaan BBM bersubsidi, untuk siapa yang berhak mendapatkan subsidi dan siapa yang tidak berhak mendapatkan subsidi," paparnya.

Sehingga, kata Nasim, BBM yang disubsidi daei Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini benar-benar tepat sasaran, dan dapat dirasakan oleh rakyat yang membutuhkan.

"Nah itu yang kita harapkan ke depan, otomatis pihak pemerintah dan masyarakat juga akan sadar," tegasnya.

Oleh sebab itu, baik pemerintah maupun masyarakat, harus bijak dalam penggunaan BBM bersubisidi. Karena masalah kenaikan harga BBM secara internasional juga berpengaruh kepada krisis minyak.