PSI Minta Penentuan Penjabat Gubernur Pengganti Anies Harus Selektif dan Transparan

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 01 September 2022 | 14:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (SinPo.id/Instagram)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra meminta penentuan Penjabat (Pj) Gubernur, pengganti Anies Baswedan pada 16 Oktober mendatang dilakukan secara selektif.

Ara sapaan akrab Anggara menyebut, perlu ada semacam panitia seleksi yang menjalankan fit and proper test dari Kemendagri.

“Pertama kita harus menyadari Pj Gubernur nanti punya masa jabatan yang lumayan lama bukan hanya hitungan bulan, jadi penentuan siapa yang akan menjabat harus selektif,” kata Ara dalam keterangannya, Kamis 1 September 2022.

Menurut Ara, penentuan Pj Gubernur tersebut mesti melalui proses pemilihan yang transparan, agar sosok yang terpilih merupakan orang berkompeten dan tentu bersih. 

“Kita mau orang yang kompeten, yang bisa menjalankan pemerintahan dengan baik. Selain itu juga harus bersih kita tentu tak ingin ada korupsi dalam masa jabatan ini. Kriteria ini hanya didapatkan dari proses pemilihan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya. 

Kendati penunjukkan ini merupakan hak prerogatif pemerintah pusat, Ara berharap ada terobosan yang progresif dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait hal ini.

“Saya memahami secara aturan penunjukkan merupakan hak prerogatif pemerintah pusat, namun kami harap ada langkah progresif untuk menjaga nilai demokrasi dan kualitas pemerintahan,” pungkasnya.sinpo

Komentar: