Anies Dipanggil KPK Soal Formula E, Riza Patria Minta Masyarakat Husnudzon

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memberi keterangan terkait Formula E pada Rabu 7 September 2022. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap masyarakat tidak berprasangka buruk terhadap Pemerintah Provinsi DKI, atas pemanggilan Gubernur Anies tersebut. 

"Jadi saya kira kita semua berkhusnuzon, berprasangka baik terhadap pemerintah DKI Jakarta yang melaksanakan Formula E," ujar Riza usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa 6 September 2022. 

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya juga pada dasarnya mendukung penuh lembaga anti rasuah tersebut dalam menjalankan tugasnya mengungkap kasus dugaan korupsi. 

"Kita juga senantiasa berkhusnuzon berprasangka baik pada KPK yang melaksanakan tugas fungsi dan kewenangannya," tutur Riza. 

Lebih lanjut Riza yakin bahwa Gubernur Anies akan memberikan keterangan dengan sejelas-jelasnya kepada KPK tanpa ada yang ditutup-tutupi. 

Riza juga mengaku, dirinya tidak terlalu mengetahui terkait gelaran Formula E yang tersandung kasus dugaan korupsi tersebut. Pasalnya, rencana program Formula E ini ada sebelumnya dirinya menduduki jabatan sebagai Wagub DKI. 

"Ya Pak Anies lebih tahu dari saya terkait Formula E. Karena itu kan direncanakan sebelum saya jadi wagub ya," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima surat pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberi keterangan terkait Formula E pada Rabu 7 September 2022. 

Anies mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukannya dalam menghadapi pemanggilan lembaga anti rasuah tersebut.

"Nggak ada persiapan khusus (untuk pemanggilan KPK besok)," kata Anies di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa 6 September 2022.