Pejabat NATO Ekspresikan Kebencian Terhadap Rusia Melaui Kaus Kaki

Laporan: Tri Bowo Santoso
Senin, 19 September 2022 | 13:14 WIB
Direktur Pusat Komunikasi Strategis NATO, Janis Sarts (berkepala plontos) menggunakan kaus kaki bertuliskan "Топчу ” atau “Russia is my trample" yang artinya “Saya menginjak-injak (orang) Rusia."
Direktur Pusat Komunikasi Strategis NATO, Janis Sarts (berkepala plontos) menggunakan kaus kaki bertuliskan "Топчу ” atau “Russia is my trample" yang artinya “Saya menginjak-injak (orang) Rusia."

SinPo.id - Direktur Pusat Komunikasi Strategis NATO, Janis Sarts, meperlihatkan kebenciannya terhadap Rusia dengan cara yang unik. Ia sengaja menggunakan kaus kaki bertuliskan "Топчу ” atau “Russia is my trample" yang artinya “Saya menginjak-injak (orang) Rusia."

Janis Sarts menggunakan kaus kaki itu pada sebuah konferensi di Warsawa, Jumat pekan lalu, sebagaimana dilaporkan RT, Minggu, 18 September 2022.

Tulisan yang memenuhi kaus kaki setinggi pergelangan kaki itu pertama kali terlihat di akun Twitter Menteri Pertahanan Nasional Polandia, Mariusz Blaszczak, yang berfoto dengan Sarts di konferensi tersebut, sebelum diambil oleh akun media sosial Ukraina.

Sarts sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa dia memang mengenakan kaus kaki itu ke konferensi tersebut.

Direktur jenderal Dewan Rusia untuk Urusan Internasional, Andrey Kortunov, angkat suara terkait hal itu.

"Isyarat itu berbicara tentang intensitas perang informasi dan propaganda yang sekarang terjadi antara Rusia dan Barat,” ujar Kortunov kepada Lenta.ru pada hari Sabtu, dilansir dari RT, Senin 19 September 2022.

"Itu adalah jelas bahwa beberapa garis perilaku yang lebih terkendali dapat diharapkan, karena kita berbicara tentang seorang pejabat, dan bukan seorang jurnalis atau blogger," katanya menjelaskan.

Sebagai informasi, kaus kaki itu dirancang oleh pembawa acara televisi Michael Schchur bekerja sama dengan Dodo Socks, dan 50 persen dari keuntungan penjualan setiap pasang akan digunakan untuk mendukung Brigade Pasukan 112 Ukraina. 

 sinpo

Komentar: