China Desak Israel Tahan Diri di Yerusalem

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 29 September 2022 | 23:47 WIB
juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA), Wang Wenbin. Foto: Istimewa
juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA), Wang Wenbin. Foto: Istimewa

SinPo.id - China mendesak Israel tidak melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Masjidil Aqsa. Hal itu guna mencegah situasi di Yerusalem yang semakin tidak terkendali.

"Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait, terutama Israel, untuk tetap tenang dan menahan diri," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Kamis, 29 September 2022.

Kemenlu sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di Yerusalem baru-baru ini.

"Kami menentang tindakan apa pun yang secara sepihak mengubah status quo di Yerusalem," kata dia dalam pengarahan pers rutin tersebut.

Menurutnya, akar penyebab konflik berulang-ulang antara Palestina dan Israel terletak pada tidak diimplementasikannya solusi damai dua negara.

"Komunitas internasional perlu bertindak lebih tegas dan memfasilitasi dimulainya kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel," kata Wang.

Polisi Israel mendobrak tempat suci umat Islam di Kota Tua Yerusalem dan memindahkan jemaah Muslim dari Masjidil Aqsa pada Senin, 26 September 2022.

Hal itu dilakukan guna memberikan tempat bagi orang-orang Yahudi ultranasionalis yang memperingati Tahun Baru Yahudi pada Minggu 25 September 2022 hingga Selasa, 27 September 2022.

 sinpo

Komentar: