MAKI Sebut Klaim Kepemilikan Tambang Emas Lukas Enembe Hoaks

SinPo.id - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut klaim asal usul uang Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) berasal dari tambang emas adalah hoaks. Pasalnya di daerah Mamit, Tolikara tidak terdapat tambang emas sebagaimana disebutkan oleh kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening beberapa waktu lalu.

"Di Mamit Tolikara tidak ada tambang emas sebagaimana diklaim oleh lawyer Lukas Enembe, sehingga klaim asal kekayaan Lukas Enembe berasal dari tambang emas adalah Hoaks," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan di Jakarta, Jumat 30 September 2022.

Boyamin mengungkapkan fakta itu dapat ditelusuri melalui website Kementerian ESDM atau Kementerian Investasi BPKPM, dimana dalam situs dan Website tersebut jelas tidak ditemukan ijin-ijin terkait tambang emas di Mamit Tolikara.

Ia menjelaskan, Ijin tambang terdiri dari beberapa persyaratan termasuk Surat Izin Pertambangan (IUP), diantaranya yaitu IUP Ekplorasi atau penelitian; IUP Ekplotasi atau operasi penambangan; rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB); dan masuk sistem aplikasi MOMS kementerian ESDM untuk menjual tambang sekaligus pembayaran pajak dan royalti.

"Dengan tidak adanya ijin-ijin tersebut maka dapat dipastikan tidak ada penambangan secara legal," ujar Boyamin.

Kendati demikian, Boyamin menyebut jika memang ada penambangan oleh pihak Lukas Enembe maka dapat dinyatakan illegal dan melanggar UU Minerba sehingga hasilnya dapat disita oleh negara.

Di sisi lain, MAKI justru mempertanyakan darimana asal kekayaan Lukas Enembe yang kemudian diklaim ada sebagian yang dipakai berjudi di Singapura, Malaysia dan Philipina.

"MAKI mendesak Lukas Enembe untuk segera memenuhi panggilan KPK untuk menjelaskan semua asal-usul kekayaannya sehingga perkara dugaan korupsinya menjadi terang benderang," tandasnya.

Sebelumnya, kuasa hukumnya Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening menegaskan kliennya memang memiliki tambang emas. Menurutnya bahkan Lukas bersedia mengajak KPK ke lokasi tambang emas itu.

Pembuktian adanya tambang emas miliki Lukas Enembe itu merespon pernyataan pihak KPK yang meminta Gubernur Papua dua periode itu agar dapat membuktikan hasil kekayaannya yang tidak wajar di hadapan tim penyidik.

Roy Rening sendiri mengaku sudah pernah menanyakan perihal tambang emas itu langsung dan Lukas membenarkan tentang kepemilikan tambang emas tersebut.