Buntut Ketua IPW Tak Boleh Masuk, DPR akan Evaluasi Pamdal

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 30 September 2022 | 20:36 WIB
Gedung DPR/MPR (Ist)
Gedung DPR/MPR (Ist)

SinPo.id - Sekjen DPR RI, Indra Iskandar mengakui ada kelemahan pengamanan dalam (Pamdal) di gedung DPR. Indra mengatakan setiap harinya ada lebih dari 10 ribu tamu yang masuk ke Gedung DPR, sehingga menyebabkan pamdal kelelahan.

"Soal kesalahan, soal miss komunikasi cara kerja temen-temen Pamdal tetap akan kami evaluasi. Karena kami memonitor di sini tiap hari tamu yang masuk itu lebih dari 10 ribu orang setiap harinya, tentu kalau dalam menseleksi kemudian memeriksa dan sebagainya itu jadi teman-teman pamdal kelelahan," ujar Indra kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat 30 September 2022.

Namun Indra menegaskan, pihaknya akan tetap mengevaluasi Pamdal. Terutama mengingatkan komandan Pamdal untuk mengontrol pasukannya.

"Makanya komandan-komandan di Pamdal kami selalu ingatkan untuk terus menjaga anak buahnya, menjaga moral anak buahnya supaya tidak lelah dan sebagainya," katanya.

Indra menuturkan seluruh pamdal di lingkungan DPR juga mendapatkan pelatihan dari polisi hingga kopasus untuk meningkatkan kemampuan setiap enam bulan.

"Yang penting bisa lakukan satu tanggungjawab secara profesional dan kami akan terus melakukan capacity building  setiap enam bulan sekali kami kerja sama dengan kepolisian bekerja sama dengan Kopassus melatih mereka," tuturnya.

Lebih jauh, Indra memastikan akan hadir jika dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk menjelaskan mengenai pamdal titipan.

"Saya kan Sekjen DPR. Jadi kalau undangan di sini saya pasti hadir," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso batal hadir ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI karena merasa diperlakukan diskriminasi dan juga dihalangi.

"IPW membatalkan kehadiran ke MKD DPR RI karena adanya diskriminasi perlakuan dan sikap tidak hormat pimpinan DPR pada warga negara yang akan memasuki Gedung DPR melalui pintu depan," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya.sinpo

Komentar: