Pemprov DKI Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:47 WIB
Petugas Pemprov DKI membantu warga membersihkan lumpur pascabanjir/PPID DKI
Petugas Pemprov DKI membantu warga membersihkan lumpur pascabanjir/PPID DKI

SinPo.id -  Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan hingga Senin 10 Oktober pukul 18.00 WIB, genangan yang sebelumnya melanda wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan telah surut seluruhnya.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyebut, hal ini terjadi berkat kolaborasi seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang melibatkan unsur pentahelix, sehingga genangan bisa surut dalam waktu cepat.

“Selanjutnya, kami akan berfokus pada pembersihan sisa-sisa lumpur dan sampah yang ada pasca banjir. Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI, unsur masyarakat dan lembaga pegiat kebencanaan yang terlibat dalam penanganan banjir kali ini,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Senin 11 Oktober 2022. 

Sebelumnya, Isnawa turut meninjau lokasi pengungsian yang berada di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. 

“Saya meninjau lokasi terdampak banjir untuk memastikan upaya penanganan banjir berjalan dengan baik dan dapur umum yang disiapkan oleh Tagana Dinas Sosial pun bisa memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak”, tuturnya. 

Lokasi pengungsian sempat disiapkan di beberapa titik, seperti di Kelurahan Kebon Baru, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Bantuan yang didistribusikan BPBD DKI Jakarta ke lokasi tersebut mencakup dukungan air mineral, biskuit, matras, dan selimut. 

Selain itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Timur turut mendistribusikan bantuan berupa air mineral dan makanan siap saji melalui dapur darurat. 

BPBD DKI Jakarta memastikan seluruh pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir telah surut.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan upaya penanganan terhadap banjir yang terjadi pada Senin 10 Oktober dini hari. Diketahui, terjadi hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi di kawasan Bogor pada Minggu malam yang mencapai 168,8 mm/hari. 

Hal ini membuat ketinggian muka air di Bendung Katulampa naik menjadi 220 cm (Siaga 1/Bahaya) pada Minggu 9 Oktober pukul 19.16 WIB. 

Kemudian, diikuti kenaikan pada ketinggian muka air di Pos Pantau Depok menjadi 270 cm (Siaga 2/Siaga) pukul 21.35 WIB dan Pintu Air Manggarai menjadi 760cm (Siaga 3/Waspada) pada pukul 05.00 WIB, Senin, 10 Oktober 2022.

Beberapa wilayah yang berada di aliran Kali Ciliwung pun terdampak banjir. 
sinpo

Komentar: