Ledakan Tambang di Turki Tewaskan 40 Pekerja, Satu Masih Hilang

Laporan: Sinpo
Minggu, 16 Oktober 2022 | 01:52 WIB
Proses evakuasi korban ledakan tambang di Turki/ Istimewa
Proses evakuasi korban ledakan tambang di Turki/ Istimewa

SinPo.id - Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengatakan, 40 orang tewas dalam insiden ledakan tambang di dekat kota kecil Amasra di pantai Laut Hitam. 

Insiden itu terjadi pada Jumat 14 Oktober 2022 sore waktu setempat.

"Kami telah menghitung total 40 orang tewas. 58 penambang dapat diselamatkan, baik sendiri atau berkat penyelamat," ujar Suleyman seperti dikutip AFP, Sabtu 15 Oktober 2022.

Suleyman menjelaskan, 28 orang terluka akibat ledakan itu. Dia mengatakan sebelumnya sekitar 110 orang berada di bawah tanah pada saat ledakan.

Sementara itu, Menteri Energi, Fatih Donmez menyebut, peristiwa ini merupakan kecelakaan industri terburuk yang pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tertutupnya akses menjadi salah satu penyebab proses penyelamatan terkendala.

"Kami mendekati akhir dari operasi penyelamatan. Pencarian berlanjut untuk satu-satunya orang yang nasibnya tidak diketahui," ucap dia.

Menurut Fatih, api yang berkobar di terowongan setelah ledakan saat ini sebagian besar sudah terkendali.

Untuk penyebab pasti ledakan ini masih terus diselidiki. Namun serikat pekerja pertambangan Turki mengaitkan ledakan itu dengan penumpukan gas metana.
 sinpo

Komentar: