Dosen Filsafat Terjun ke Dunia Musik Rilis Single "Soempah Mati"

SinPo.id -  Riko Okelo dosen filsafat di Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta memutuskan untuk terjun ke dunia seni musik dan merilis single berjudul "Soempah Mati." Lagu tersebut diproduksinya secara Indie, semua alat musik dalam single terebut dimainkan dan diarransemen sendiri olehnya kecuali gitar elektrik yang dimainkan session player.

"Menjadi dosen atau akademis menghidupkan pikiran saya, maka seni dan musik menghidupkan hati saya, sehingga diri ini tetap seimbang," kata Riko Okelo, dalam keterangannya pada Minggu 16 Oktober 2022. 

Dosen Filsafat Ilmu ini mengatakan, rutinitas menjadi dosen yang terikat oleh regulasi dikhawatirkan membauat sensitifitas terhadap hidup menjadi terkikis dan hilang jika tanpa disertai seni. Maka keputusan terjun ke dunia seni dan musik tujuan utamannya ingin menjaga sensitifitas hidup dalam diri ini tetap ada. Mengenai lagu berjudul "Soempah Mati" yang menjadi single pertamanya, ia rilis di Youtube, Spotify, Joox, Rsso dan TikTok dengan akun bernama Riko Okelo. Ia mengungkapkan, lewat single tersebut ingin mengespresikan perasaan cinta untuk mewakili perasaan setiap orang yang jatuh cinta untuk yang terakhir. Akan tetapi, sebagian orang yang memutuskan jatuh cinta untuk yang terakhir kalinya sering kali mendapatkan respon yang tidak sesuai harapan dari kekasihnya.

"Jadi lirik lagu ini dibuat sederhana, yakni seputar tema cinta yang setiap orang pasti memilikinya, agar pesannya lebih mudah ditangkap oleh audiens," ujar Riko Okelo.

Rencananya, Riko Okelo, akan terus memproduksi single indie. Riko Okelo yang juga Tutor Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Barat di Universitas Terbuka (UT) mengatakan bahwa dirinya akan terus berkarya untuk menyeimbangkan diri dan eksistensi diri. Rencannya akan membuat single-single lain dengan berbagai jenis atau genre musik.
Meski telah memutuskan terjun ke dunia seni dan musik, Riko Okelo mengaku, tetap akan menjalankan profesinya sebagai dosen filsafat dan tutor mata kuliah sejarah pemikiran barat. Karena baginya, mengajar mahasiswa adalah suatu hal yang penting dalam hidupnya.

"Ada kebahagiaan tersendiri ketika bisa menyampikan pemikiran dari para filsuf kepada mahasiswa, senangan ketika melihat mahasiswa menyadari dan takjub dengan pikiran manusia (filsuf,-red) di masa lalu yang pemikirannya sudah melampaui zamannya atau berpikir jauh melintasi abad," jelas Riko Okelo.