Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, Fraksi PSI DPRD DKI Minta Pemprov Segera Tangani

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 20 Oktober 2022 | 01:31 WIB
Ilustrasi gangguan ginjal pada anak/ halodoc
Ilustrasi gangguan ginjal pada anak/ halodoc

SinPo.id -  Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Idris Ahmad meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gerak cepat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait gejala dan penyebaran penyakit ginjal akut kepada anak. Menurut dia,  merebaknya kasus ginjal akut harus menjadi perhatian Pemprov, pasalnya, terjadi lonjakan kasus dan tingkat kematian sepanjang 2022

"Dari datanya kita mengalami lonjakan kasus ginjal akut pada anak ini sejak Bulan Agustus tahun ini, tingkat kematiannya pun tergolong tinggi yaitu 25 jiwa sepanjang tahun 2022. Ini harus jadi alarm bersama untuk melakukan mempersiapkan langkah intervensi," kata Idris dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis 20 Oktober 2022. 

Hal paling mendasar, kata idris, sosialisasi pemerintah dalam rangka peringatan dini agar masyarakat dapat mengatisipasi gejala dan penyebaran penyakit ini. 

"Karena penyakit ini awam di tengah masyarakat, sosialisasi dan edukasi masif harus dilakukan agar kasus-kasus yang ada dapat terdeteksi sejak awal. Masyarakat juga harus diberikan pemahaman bagaimana mencegah penyakit ini," kata Idris. 

Lebih lanjut, Idris juga meminta seluruh puskesmas di wilayah Jakarta, memiliki strategi pendeteksian dan kontrol terhadap penyakit ini. 

"Puskesmas di wilayah harus jadi garda terdepan melakukan pendeteksian resiko terutama di pemukiman padat penduduk. Termasuk pengawasan obat-obat yang mempunyai risiko penyebab sesuai arahan kemenkes," pungkasnya. sinpo

Komentar: