Miliki Banyak Manfaat, DPR Minta Pemerintah Serius Kelola Bekatul

Laporan: Sinpo
Sabtu, 05 November 2022 | 23:16 WIB
Ilustrasi bekatul/ klikdokter
Ilustrasi bekatul/ klikdokter

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta agar pemerintah mengedukasi sekaligus mendorong rakyat Indonesia untuk menerapkan kembali pola makan bergizi, demi menghadapi penyakit secara alami. Salah satunya dengan cara mengonsumsi bekatul sebagai pangan penyempurna.

“Posisi rice bran (bekatul) berada di antara kulit luar dan beras (endosperm) yang biasa kita makan. Namun kini pola makan telah berubah karena beras yang dimakan rakyat Indonesia hampir tidak ada yang ditumbuk. Padahal, bekatul ini penting” tutur Akmal seperti dikutip dari Parlementaria, Sabtu 5 November 2022.

Menurut dia, ada pergeseran selera makan penduduk Indonesia yang awalnya mengkonsumsi bekatul yang kini beralih ke beras putih. Tadinya, beras ditumbuk namun sekarang menjadi digiling.

Sehingga, beras tampak indah karena berwarna putih bersih, padahal dampak yang terjadi hilangnya berbagai kandungan zat yang sangat dibutuhkan tubuh manusia seperti protein, vitamin B, mineral dan lebih dari 100 jenis bioaktif. Oleh karena itu, dia akan meminta Kementerian Pertanian untuk mencari cara agar ada alternatif cara menggiling beras tanpa menghilangkan bekatulnya. 

"Ini tantangan besar karena beras yang masih tertempel bekatul umumnya tidak tahan lama atau mudah menjadi bau apek. Untuk saat ini, mesti ada sosialisasi yang masif,” jelasnya.

Lebih jauh politisi PKS ini berharap, dengan segala manfaatnya bagi kesehatan manusia, pemerintah dapat membuat bekatul menjadi program resmi. Baginya, masyarakat memiliki pemahaman sehingga terdorong mengkonsumsi bekatul.

“Saya nilai perlu campur tangan pemerintah dalam sosialisasi bekatul untuk kesehatan manusia juga sekaligus ini bisa dapat meningkatkan pendapatan petani karena ada produk yang selama ini terbuang dapat bernilai ekonomi tinggi,” tandasnya.sinpo

Komentar: