Gerindra Segera Bahas Penggerudukan Desmond oleh Simpatisan PDIP di Purworejo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 11 November 2022 | 13:49 WIB
Desmond J Mahesa (SinPo.id/TV Parlemen)
Desmond J Mahesa (SinPo.id/TV Parlemen)

SinPo.id -  Partai Gerindra bakal membahas penggerudukan kadernya Desmond Junaidi Mahesa oleh simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) di Purworejo, Jawa Tengah. Internal fraksi akan meminta penjelasan Desmond terkait hal tersebut hari ini.

"Kita monitor itu dan kami akan bicarakan di internal fraski mengenai hal tersebut," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartaaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 11 November 2022.

Dasco mengaku sudah menerima laporan pengerudukan itu, namun belum bisa komentar banyak sebelum membahas persoalan ini di internal Gerindra.

"Kita sedikit banyak sudah tahu, oleh karena itu pada hari ini, Jumat, kita akan mengadakan pertemuan di fraksi untuk membahas hal yang dikeluhkan teman-teman di PDIP di Purworejo," kata Dasco menambahkan.

Tercatat sejumlah kader dan simpatisan PDIP menggeruduk Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa saatmakan siang di sela kunjungan kerja bersama rombongan kolega parlemen di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 10 November 2022.

Penggerudukan itu diduga terkait pernyataan Desmond yang menilai permintaan PDI-P agar negara meminta maaf pada Soekarno dan keluarganya merupakan tindakan berlebihan.

Ia tak sepakat dengan desakan itu. Sebab, menganggap pemerintahan saat ini merupakan bagian dari rezim Soekarno. “Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” ujar Desmond Rabu 9 November 2022 lalu.

Namun Desmond kemudian menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyentil Bung Karno. "Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya, yang sepenuhnya bukan statement saya," kata Desmond.

Desmond menyebut kata-katanya salah ditafsirkan media. Politikus Partai Gerindra itu pun meminta maaf apabila pernyataannya membuat keluarga besar PDIP kecewa. "Itu adalah output dari tulisan wartawan. Maka kesalahan-kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa saya memohon maaf," kata Desmond menambahkan.sinpo

Komentar: