Kherson Kembali Direbut Ukraina Usai Rusia Mundur

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 12 November 2022 | 13:15 WIB
Igor Konashenkov/Reuters
Igor Konashenkov/Reuters

SinPo.id -  Rusia memindahkan semua angkatan militernya ke tepi kiri (timur) Sungai Dnieper pada Jumat, 11 November 2022. Praktis upaya ini memberi jalan bagi Ukraina merebut kota Kherson.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah konferensi pers mengatakan saat ini tak ada lagi perlatan militer Rusia tersisa di Kherson.

"Di Kherson hari ini pukul 05.00 Waktu Moskow (09.00 WIB), pemindahan unit pasukan Rusia ke tepi kiri Sungai Dnieper telah selesai. Tidak ada satu pun peralatan militer dan senjata yang tersisa di tepi kanan," kata Igor dilansir dari Reuters.

Igor menuturkan, tidak ada kerugian personel, senjata, peralatan, dan material militer selama proses pemindahan berlangsung.

"Angkatan bersenjata Rusia telah membentuk garis pertahanan di tepi sungai yang lebar tersebut," ungkapnya.

Igor juga menjelaskan bahwa lebih dari 30 ribu tentara Rusia dan hampir 5 ribu peralatan militer telah ditarik kembali.

Setelah pasukan Rusia mundur, angkatan bersenjata Ukraina memasuki Kota Kherson, yang terletak di tepi barat Sungai Dnieper.

"Kherson kembali di bawah kendali Ukraina," demikiab dikutip dari pernyataan Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina pada Jumat, 11 November 2022 waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Ukraina juga mendesak tentara Rusia yang gagal menyeberang untuk menyerah.

Saat melapor ke militer Ukraina, Sergei Surovikin, komandan kelompok pasukan gabungan Rusia menuturkan bahwa opsi menyerah menjadi pilihan yang sulit

"Tetapi yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa dan kemampuan tempur pasukan Rusia. sinpo

Komentar: