Safari Politik Anies Baswedan Diduga Curi Start Kampanye

Laporan: Sinpo
Selasa, 06 Desember 2022 | 14:40 WIB
Gerakan Tolak Pemilu Curang menggelar aksi di Bawaslu RI/net
Gerakan Tolak Pemilu Curang menggelar aksi di Bawaslu RI/net

SinPo.id -  Gerakan Tolak Pemilu Curang menduga mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mencuri start kampanye. Gerakan Tolak Pemilu Curang meminta Bawaslu RI melakukan penindakan jika terbukti melakukan pelanggaran

"Kami minta Bawaslu bergerak mencari formula agar masalah curi start kampanye ini tidak terulang lagi," ujar Koordinator Aksi Fajar Utama.

Pada Selasa 6 Desember 2022, Gerakan Tolak Pemilu Curang berunjuk rasa di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat. Mereka mendesak Bawaslu memberikan kartu merah kepada Anies Baswedan karena diduga sudah mencuri start kampanye Pemilu 2024.

Di Lokasi, puluhan aktivis Gerakan Tolak Pemilu Curang ini membentangkan spanduk bertuliskan Anies Gak Pede Takut Kalah. Selain orasi, mereka juga melakukan aksi teatrikal dengan perlengkapan toak dan mobil sound.

"Kampanye saja belum, kok sudah mulai manuver curi start duluan. Hal ini penting, sebab akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi," ujarnya.

Para pendemo juga menggelar aksi teatrikal balapan lari, dimana massa aksi yang mengenakan topeng Anies Baswedan dengan kemunculan atribut Nasdem telah memperagakan gerakan start lari.

"Aksi teatrikal ini adalah sebagai simbol, bahwa kampanye belum mulai kok Anies dan Nasdem sudah colong start kampanye aja. Takut kalah atau bagaimana, gak sabaran amat," sindirnya.

Dikatakannya, kegiatan safari politik Anies Baswedan yang dikawal Nasdem ke berbagai daerah sudah menjurus pada aktivitas kampanye di luar jadwal yang telah ditentukan.

Katanya, safari politik buatan Anies Baswedan dan Nasdem telah menjadi preseden buruk bagi demokrasi. Dan apa yang dilakukannya justru menjadi kecemburuan terhadap kandidat Capres lainnya yang akan bertarung di Pilpres 2024 dan Caleg lainnya. Serta contoh yang buruk karena diikuti oleh Bacapres dan Bacaleg lainnya.

"Kami meminta Anies dan Nasdem mematuhi aturan KPU secara fair, dengan tidak mencuri start kampanye. Anies dan Nasdem harusnya gentlement ikuti aturan yang sudah ada dan telah ditentukan. Jangan-jangan Anies gak pede, jadi apapun dilakukan termasuk curi start kampanye," sebutnya.

Selain di Bawaslu, massa aksi juga sambangi Kantor KPU RI untuk mendesak agar para penyelenggara Pemilu 2024 ini bisa bersikap dengan bertindak tegas agar kasus curi start kampanye tidak terulang kembali.

"Bawaslu dan KPU harus cari formula dan metode nya agar kasus curi start kampanye tidak terulang kembali. Segera lakukan tindakan tegas," katanya.

Pihaknya juga mendesak Bawaslu dan KPU RI untuk merespons kegiatan politik atau kampanye Bacapres Anies Baswedan di tempat ibadah. Di mana Anies beberapa waktu lalu telah teken pencapresan dengan membubuhkan tanda tangan di kain yang dibentangkan di pekarangan Masjid Baiturrahman, Aceh.sinpo

Komentar: