Percepat Industri Baterai Dapat Bantu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 07 Desember 2022 | 21:39 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Zulfikar Hamonangan/ Parlementaria
Anggota Komisi VII DPR RI Zulfikar Hamonangan/ Parlementaria

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Zulfikar Hamonangan, menyatakan bahwa dengan mempercepat produksi industri baterai di Indonesia, pertumbuhan ekonomi tanah air juga dapat terbantu.

Namun untuk mendukung hal tersebut, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk membatasi kegiatan ekspor nikel.

"Ekspor nikel itu perlu dibatasi dan diatur karena kebutuhan bakunya itu dibutuhkan oleh kita sendiri," kata Zulfikar dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Perindustrian, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 7 Desember 2022.

Menurutnya, produksi bahan baku nikel dari smelter yang selama ini menumpuk, harus dikelola dengan adanya terobosan baru agar bahan nikel tersebut dapat memberikan dampak positif untuk negara.

"Tiongkok sendiri tidak mampu mengonsumsi hasil produksi tambang kita. maka pertumbuhan tiongkok yang diharapkan 5 persen tetap masih bisa bertahan di angka 3,5 persen," paparnya.

Politisi Partai Demokrat tersebut juga megungkapkan bahwa selama ini Tiongkok juga menjual nikel yang diimpor dari Indonesia ke pasar dunia. Nikel digunakan untuk kebutuhan barang elektronik seperti ponsel pintar, laptop, dan sebagainya.

Oleh karena itu, kata Zulfikar, pemerintah harus berfokus ke persoalaan industri baterai Indonesia, yang dinilai dapat memberikan solusi untuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 sinpo

Komentar: