DPR Ingatkan Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Jelang Nataru

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 14 Desember 2022 | 21:33 WIB
Pasar induk Rau, Serang/ Pemprov Banten
Pasar induk Rau, Serang/ Pemprov Banten

SinPo.id - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produksi pangan guna menekan kenaikan harga jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Hal tersebut ia sampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Provinsi Banten, dan melihat adanya kenaikan harga pada kebutuhan pokok masyarakat.

“Ya harus genjot produksi. Kalau produksinya banyak, otomatis harga turun. Tadi juga minyak goreng yang diinisiasi oleh Kemendag, namanya Minyak Kita. Semula harganya Rp14.000 sekarang Rp14.500," kata Sudin, Rabu 14 Desember 2022.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa terdapat kenaikan harga beras medium yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Dari yang semula di angka Rp10.000 hingga Rp10.200 per kilogram, kini naik menjadi Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram.

“Apakah teori supply and demand masih berlaku? Kalau suplainya banyak otomatis kan harganya turun. Kalau suplainya sedikit kan otomatis harganya naik. Masalah daging sapi juga sekarang sudah mencapai Rp140 ribu per kilogram," ungkapnya.

Bahkan kenaikan harga signifikan terjadi pada komoditas cabai rawit, yang semula harganya berkisar di angka Rp30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Artinya, kenaikan harga mencapai hampir dua kali lipat.

Meski demikian, ia yakin bahwa pemerintah telah mengantisipasi siklus tahunan dengan membentuk lembaga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang salah satu tugasnya adalah menjaga stabilitas harga dan inflasi.

“Dulu kan tidak ada Badan Pangan Nasional. Jadi regulasinya suka-suka pedagang. Sekarang ada Neraca Pangan. Mudah-mudahan dengan adanya Bapanas semua berjalan dengan baik akan terjadi, suplai stabil agar tidak terjadi lonjakan harga,” kata Sudin menambahkan.sinpo

Komentar: