Potensi Badai, Puan Ingatkan Semua Pihak Siapkan Langkah Mitigasi Bencana

Laporan: Sinpo
Selasa, 27 Desember 2022 | 22:44 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Ketua DPR RI Puan Maharani/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya mitigasi bencana menyusul banyaknya bencana alam yang terjadi di tengah musim penghujan. Terlebih adanya potensi badai seperti di kawasan Jabodetabek.

“Atas potensi hujan ekstrem dan badai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya, saya mengimbau dilakukannya antisipasi bencana semaksimal mungkin,” kata Puan seperti dikutip dari website Parlementaria.

Puan mengatakan, semua pihak harus siaga bencana. Semua pihak juga harus berkoordinasi terkait langkah antisipasi bencana.

“Kami meminta Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BNPB-BPBD, Basarnas, BMKG, dan stakeholder lain yang terkait untuk memastikan kesiapan terhadap dampak bencana,” ucapnya.
 
Politisi PDI Perjuangan ini mewanti-wanti pihak terkait bahwa Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas. “Jangan sampai ada celah terhadap kemungkinan terburuk,” imbuhnya.

Untuk masyarakat, Puan mengingatkan agar selalu waspada terhadap potensi bencana. Menurutnya, antisipasi juga perlu dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

“Sebisa mungkin selalu awas terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Kita harus bisa memastikan keselamatan diri dan keluarga,” ucapnya.

Mitigasi, lanjut Puan, menjadi hal yang penting dilakukan guna mengurangi risiko bencana. Baik secara infrastruktur fisik dan SDM (sumber daya manusia), maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam.

“Perencanaan yang baik dalam mitigasi bencana sangat penting. Kemudian bagaimana respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana,” paparnya.


Seperti diketahui, hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang belum lama ini disampaikan menunjukkan bahwa hujan ekstrem dan badai dahsyat berpotensi terjadi pada 28 Desember 2022 di kawasan Jabodetabek, khususnya Tangerang. BRIN menyebut, badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat.

Lebih lanjut BRIN menerangkan, analisis data memperlihatkan akan terjadinya tol hujan bernama badai squall line di laut (Samudra Hindia) yang bergabung dengan badai konvektif skala meso (MCC) yang terbentuk di darat dengan inti badai di atas wilayah Banten dan sekitarnya.sinpo

Komentar: