PENEMUAN BLACKHOLE

Astronom Temukan Black Hole Sekitar 33 Miliar Kali Massa Matahari

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 30 Maret 2023 | 14:51 WIB
Penampakan Blackhole (SinPo.id/ Hubble)
Penampakan Blackhole (SinPo.id/ Hubble)

SinPo.id - Para astronom telah menemukan sebuah black hole atau lubang hitam ultramasif sekitar 33 miliar kali massa Matahari. Lubang hitam yang langka tersebut berada di pusat Abell 1201, galaksi elips super raksasa, sekitar 2,7 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Para peneliti dari Universitas Durham Inggris dan Institut Max Planck Jerman menemukan lubang hitam tersebut dengan menggunakan teknik inovatif yang menggabungkan simulasi superkomputer dengan gambar beresolusi tinggi yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Penulis utama jurnal ilmiah Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, Dr James Nightingale, mengatakan hasil penelitian tersebut sangat menarik. Karena teknik yang digunakan para peneliti memiliki implikasi untuk studi masa depan pada lubang hitam yang posisinya jauh.

"Lubang hitam khusus ini, yang kira-kira 30 miliar kali massa Matahari kita, adalah salah satu yang terbesar yang pernah terdeteksi dan berada di batas atas yang kami yakini bisa menjadi lubang hitam secara teoritis," kata Nightingale, dilansir dari ABC, Kamis 30 Maret 2023.

“Sebagian besar lubang hitam terbesar yang kita ketahui berada dalam keadaan aktif, di mana materi yang ditarik ke dekat lubang hitam memanas dan melepaskan energi dalam bentuk cahaya, sinar-X, dan radiasi lainnya," imbuhnya.

Selain itu, para astronom percaya setiap galaksi besar memiliki lubang hitam yang setidaknya berukuran supermasif atau lebih dari 100.000 kali massa Matahari di pusatnya.

“Namun, pelensaan gravitasi memungkinkan untuk mempelajari lubang hitam yang tidak aktif, sesuatu yang saat ini tidak mungkin dilakukan di galaksi jauh. Pendekatan ini memungkinkan kita mendeteksi lebih banyak lubang hitam di luar alam semesta lokal kita dan mengungkapkan bagaimana benda-benda eksotis ini berevolusi lebih jauh ke masa kosmik," paparnya.sinpo

Komentar: