Ricuh Pembagian Sedekah, Sembilan Orang Tewas di Pakistan

SinPo.id -  Sembilan orang, enam di antaranya wanita dan tiga anak, tewas setelah berdesak-desakan saat pembagian sedekah di Kota Karachi, Pakistan, ricuh. Korban dibawa ke rumah sakit negara bagian Abbasi Shaheed.

"Kepanikan melanda dan orang-orang mulai berlarian," kata Fida Janwari, seorang perwira polisi senior di lingkungan Kota Baldia di Karachi barat, kepada AFP pada Jumat 31 Maret 2023 waktu setempat. 

Selama berbulan-bulan, Pakistan telah dilanda gejolak ekonomi. Mata uang mereka jatuh dan harga makanan pokok melonjak hampir 50 persen.
Penyerbuan itu terjadi ketika wanita dengan anak-anak berbondong-bondong ke sebuah pabrik untuk menerima pembagian sedekah.

Janwari mengatakan tiga karyawan pabrik ditangkap setelah gagal memberi tahu polisi tentang acara donasi.

Negara Asia Selatan ini terlilit utang dan harus memberlakukan reformasi pajak yang keras dan mendorong harga utilitas untuk membuka tahap lain dari bail-out IMF senilai USD 6,5 miliar dan menghindari gagal bayar.

Sementara itu, salah seorang warga, Asma Ahmed mengatakan nenek dan keponakannya termasuk di antara yang tewas. Dia heran dengan kekacauan saat pembagian sedekah.

"Setiap tahun kami datang ke pabrik untuk zakat. Mereka mulai memukuli para wanita dengan pentungan dan mendorong mereka. Ada kekacauan di mana-mana. Mengapa mereka memanggil kita jika mereka tidak bisa mengaturnya?" ujarnya.

Sebelumnya, pada hari pertama Ramadan ketika umat Islam secara tradisional memberikan sumbangan kepada orang miskin satu orang tewas dan delapan lainnya terluka di barat laut Pakistan.