Konflik di Sudan, Laboratorium Kesehatan Nasional Dikuasai

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 26 April 2023 | 09:04 WIB
Laboratorium Sudan/Sinpo.id/AP
Laboratorium Sudan/Sinpo.id/AP

SinPo.id -  Pejabat PBB mengatakan bahwa salah satu pihak dalam konflik di Sudan telah menguasai laboratorium kesehatan nasional di ibu kota Khartoum yang menyimpan bahan biologis. Namun PBB belum dapat mengidentifikasi pihak mana yang telah menguasai laboratorium tersebut.

“Salah satu pihak yang bertikai telah menguasai laboratorium kesehatan masyarakat pusat di Khartoum dan mengusir semua teknisi," kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Sudan, Dr Nima Saeed Abid, dilansir dari Al Jazeera, Rabi 26 April 2023.

Menurutnya, hal itu sangat berbahaya lantaran laboratorium Nasional di Sudan memiliki isolat polio, isolat campak, dan isolat kolera. Dikhawatirkan isolat itu akan digunakan sebagai senjata dalam perang. Sehingga para pejabat memperingatkan kepada para pengungsi untuk melarikan diri.

“Ada risiko biologis yang sangat besar terkait dengan pendudukan laboratorium kesehatan masyarakat pusat di Khartoum oleh salah satu pihak yang bertikai," ungkapnya.

Laboratorium tersebut terletak di pusat Khartoum, dekat dengan titik nyala pertempuran yang mengadu militer Sudan dengan Pasukan Dukungan Cepat, sebuah kelompok paramiliter yang tumbuh dari Pasukan Pertahanan Populer yang didukung pemerintah. Terlebih lusinan rumah sakit telah ditutup karena kurangnya pasokan medis.

Seperti diketahui, pertempuran itu telah menjerumuskan Sudan ke dalam kekacauan, mendorong negara di Afrika yang sudah sangat bergantung pada bantuan itu ke jurang kehancuran.

Sebelum bentrokan, PBB bahkan memperkirakan sepertiga penduduk Sudan atau sekitar 16 juta orang membutuhkan bantuan, angka yang kemungkinan akan meningkat akibat bentrokan.
sinpo

Komentar: