Mahfud: Penegakan Hukum Tuntaskan Setengah Masalah Bangsa Indonesia

SinPo.id - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mahfud MD menyatakan, setengah masalah bangsa Indonesia dapat terselesaikan jika penegakan hukum dilakukan dengan benar.

Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam pidatonya usai diumumkan menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI-P, Jakarta pada Rabu, 18 Oktober 2023.

"Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah dari bangsa ini Insyaallah tuntas," kata Mahfud MD.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menyatakan, pelaksanaan hukum yang baik akan sangat berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan masyarakat.

"Misalnya di bidang sosial politik budaya pertahanan keamanan dan ekonominya," kata dia.

Dia mengatakan, prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi dalam penegakan hukum dapat memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi serta memberi perlindungan kepada masyarakat.

Selain itu, Mahfud juga mengungkapkan bahwa pembangunan politik di Indonesia membutuhkan demokrasi atau kedaultan rakyat, serta nomokrasi atau kedaulatan hukum.

"Demokrasi tanpa nomokrasi akan anarkis. Sementara nomokrasi tanpa demokrasi akan sewenang-wenang. Sehingga keduanya harus berjalan seiring dan seimbang," ujarnya.

Menurut dia, cita-cita Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan beradab dalam rangka menyongsong Indonesia emas tahun 2045, dapat terwujud jika memenuhi sejumlah syarat.

"Yakni ideologi bangsanya kokoh, ekonominya baik, hukum dan keadilannya ditegakkan, politiknya demokratis, budaya gotong royongnya hidup, serta mengendapkan persaudaraan," kata dia.

Sebelumnya, Mahfud MD resmi diumumkan sebagai bakal cawapres Ganjar oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada hari ini, Rabu.

Pengumuman Mahfud sebagai bacawapres tersebut dihadiri oleh para ketua umum partai politik pengusung dan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.