Nelayan Kesulitan Gunakan MyPertamina, DPR Minta Pertamina Cari Solusi

SinPo.id -  

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Pertamina untuk membedakan cara pembelian solar bersubsidi bagi para nelayan. Pasalnya, banyak nelayan yang mengeluh kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi karena harus menggunakan aplikasi MyPertamina.

Ia meminta Pertamina memcari solusi alternatif dan tidak memaksakan ketentuan penggunaan MyPertamina bagi nelayan. Sebab pola penjualan BBM bersubsidi bagi armada darat berbeda dengan armada laut.

"Kalau armada darat mobilitasnya sangat tinggi sehingga bisa mengisi bahan bakar dimanapun. Sehingga wajar bila diberlakukan kontrol pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi," kata Mulyanto dalam keterangan persnya, Jumat 20 Oktober 2023.

"Sementara pola pergerakan armada laut relatif monoton. Biasanya dari satu pelabuhan ke titik penangkapan setelah itu kembali lagi ke pelabuhan. Sehingga setiap kapal tidak punya alternatif tempat pengisian BBM selain yang ada di pelabuhan tempat kapal itu bersandar," sambungnya.

Di samping itu, mayoritas nelayan dengan kapal seberat di bawah 30 GT (Gross Ton) merupakan nelayan kecil. Umumnya nelayan dengan kapal berbobot 5 GT merupakan nelayan tradisional yang tidak begitu akrab dengan perangkat teknologi.

Oleh karena itu, kata Mulyanto, sebelum memberlakukan ketentuan penggunaan aplikasi MyPertamina, akan lebih baik jika Pertamina mensosialisasikan ketentuan tersebut terlebih dahulu. Namun hal itu juga harus dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus.

"Saya usul Pertamina memberi cara alternatif bagi nelayan utk mendapatkan solar bersubsidi. Supaya nelayan tidak bingung dan tetap bisa melaut. Pertamina cukup mendata nama kapal dan penanggungjawabnya untuk menertibkan penyaluran BBM bersubsidi," tandasnya.