Korban Tewas di Palestina Lebih dari 8 Ribu Orang

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 29 Oktober 2023 | 12:33 WIB
Penampakan Palestina yang luluh lantak dihantam Israel (Sinpo.id/Reuters)
Penampakan Palestina yang luluh lantak dihantam Israel (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, korban tewas akibat serangan tak manusiawi dari Israel saat ini telah mencapai lebih dari 8 ribu orang. Padahal pada Sabtu pagi, 28 Oktober 2023 jumlah korban tewas adalah 7.703 orang.

“Jumlah korban tewas terkait agresi Israel telah melampaui 8 ribu orang, setengah di antaranya adalah anak-anak,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir dari ABC, Minggu 29 Oktober 2023.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengulangi seruan agar Israel dan Hamas segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan untuk pengiriman bantuan, karena situasi yang semakin memburuk.

“Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, yang sekaligus menyerukan perlunya jeda untuk mengirim bantuan kemanusiaan.

“Sayangnya, alih-alih berhenti sejenak, saya malah terkejut dengan peningkatan pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dampak buruknya, sehingga melemahkan tujuan kemanusiaan yang dimaksud," sambungnya.

Organisasi bantuan mengatakan bencana kemanusiaan sedang terjadi pada 2,3 juta penduduk Gaza yang berada di bawah blokade Israel. Hal itu juga membuat Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, angkat bicara.

“Gaza benar-benar padam dan terisolasi sementara penembakan besar-besaran terus berlanjut,” tulis Borrell melalui postingan di media sosial.

“Terlalu banyak warga sipil, termasuk anak-anak, yang terbunuh. Ini melanggar hukum kemanusiaan internasional. Jeda permusuhan sangat diperlukan untuk memungkinkan akses kemanusiaan," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: