Heru Budi Klaim Pengangguran di Jakata Turun Jadi 6,5 Persen Sepanjang 2023

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 15 November 2023 | 23:04 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (SinPo.id/Anam)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengklaim angka penggangguran di Jakarta menurun sepanjang tahun 2023.

Menurutnya, pengangguran di Jakarta saat ini menjadi 6,5 persen. Sementara pada tahun 2022, pengangguran di Jakarta mencapai 7,18 persen.

"Kalau by data, 2022 itu ada 7,18 persen pengangguran di Jakarta. Di 2023 turun menjadi 6,5 persen. Artinya turun," kata Heru kepada awak media pada Rabu, 15 November 2023.

Namun begitu, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengakui masih terdapat angka pengangguran di Ibu Kota.

"Tapi tetap masih ada pengangguran, dan Pemprov DKI terus berusaha menurunkan," ujarnya.

Heru menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan terus berupaya menurunkan angka pengangguran. Diantaranya dengan memacu investasi untuk membuka lapangan pekerjaan.

"Ya banyak, seperti yang kemarin dibilang sama PAN tentang link and match untuk memberikan kesempatan pekerjaan, memacu untuk investasi di Jakarta. Termasuk kerja sama dengan sekolah," paparnya.

Keterangan Heru tersebut merespon pernyataan Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Bambang Kusumanto saat interupsi dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 14 November 2023.

Bambang menilai Pemprov DKI Jakarta kurang berusaha menekan angka pengangguran yang tinggi di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2023, terdapat sebanyak 8,3 juta penduduk Jakarta yang masuk usia kerja. Tetapi hanya 5,2 juta yang masuk di dalam angkatan kerja.

"Selebihnya, 3,1 juta itu dinyatakan tidak kerja atau tidak jelas. Dan 400 ribu di antaranya masuk kategori pengangguran terbuka. Ini angka yang luar biasa menurut saya," kata Bambang.sinpo

Komentar: