Korlantas Polri: Rekayasa Lalu Lintas Nataru Sudah Berdasarkan Kajian

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 16 Desember 2023 | 11:44 WIB
Kombes Pol Eddy Djunaedi (Sinpo.id/Korlantas Polri)
Kombes Pol Eddy Djunaedi (Sinpo.id/Korlantas Polri)

SinPo.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan bahwa rencana rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan saat musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sudah berdasarkan kajian.

"Jadi penerapan rekayasa lalu lintas tidak hanya berdasarkan pengalaman-pengalaman pengamanan yang sudah dilakukan tahun-tahun kemarin, tetapi kita sudah ada hitungannya," kata Kabag Ops korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya dikutip Sabtu, 16 Desember 2023.

Menurut Eddy, Korlantas Polri bersama pengelola jalan tol melakukan perhitungan terkait Volume Capacity Ratio (VCR), yakni metode untuk membandingkan antara volume kendaraan dengan kapasitas jalan.

Dia mengatakan, VCR akan menjadi panduan bagi petugas lalu lintas untuk memberlakukan skema-skema rekayasa lalu lintas, apakah sistem buka tutup, sistem satu arah, atau contra flow satu jalur, dua jalur, atau tiga jalur.

"Kami menghitung dengan volume capacity ratio kami koordinasi dengan operator yang ada di jalan tol, alatnya traffic countingnya juga sudah tersebar di penggalan-penggalan jalan tol sehingga kami bisa menghitung volume capacity ratio yang ada di penggalan-penggalan jalan tersebut," tuturnya. 

Selain perhitungan VCR, kata dia, indikator lain yang digunakan petugas lalu lintas untuk menerapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Natal dan Tahun Baru, yakni pemantauan lewat CCTV yang terkoneksi.

"Berikutnya kami melihat dari CCTV yang ada, pos terpadu kami nanti ada di KM 29. Nanti di sana kami bisa melihat semuanya CCTV yang tergelar, baik yang ada di jalur tol maupun non tol, termasuk juga yang ada di pelabuhan, bisa kami pantau secara langsung." ujar Eddy

Lebih lanjut, Eddy mengatakan, pantauan langsung petugas akan juga menjadi indikator lain untuk menerapkan lalu lintas. 

"Selain CCTV dan VCR, indikator lain yang digunakan petugas untuk menerapkan rekayasa lalu lintas adalah pemantauan langsung," katanya.sinpo

Komentar:
BERITATERKINI