PM Spanyol Tegaskan Keberpihakannya pada Rakyat Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 22 Desember 2023 | 08:50 WIB
PM Spanyol, Pedro Sanchez (Sinpo.id/AFP)
PM Spanyol, Pedro Sanchez (Sinpo.id/AFP)

SinPo.id -  Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menegaskan keberpihakannya pada rakyat Palestina dengan mengatakan dirinya sangat prihatin terhadap apa yang akan terjadi di Palestina setelah perang berakhir.

"Bagaimana masa depan Palestina? Apakah Israel akan melanjutkan pemukiman ilegal di Tepi Barat? Atau benar-benar menghancurkan Gaza? Jadi, bagaimana warga Gaza bisa kembali ke rumah mereka?” tanya Sanchez saat berpidato di depan parlemen. Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat 22 Desember 2023.

“Lalu siapa yang akan menjadi otoritas yang memerintah Gaza sehari setelah perang ini berakhir?” sambungnya.

Pasalnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah menegaskan bahwa Israel tidak akan mengembalikan kekuasaan kepada Otoritas Palestina di Gaza dan negaranya akan terus melanjutkan pemukiman ilegal di Tepi Barat.

“Posisi pemerintah Spanyol jelas: kami tidak menerima situasi itu,” tegas Sanchez.

Ia juga mengatakan harus ada konferensi perdamaian untuk menyelesaikan perang. Pada saat yang sama, negara-negara Barat, termasuk Spanyol, harus mengakui Negara Palestina untuk menciptakan perdamaian yang adil dan abadi.

“Kami membela posisi kemanusiaan, ini adalah posisi membela hak asasi manusia. Dan saya berharap negara-negara besar lainnya yang tidak memiliki posisi yang sama dengan kita akan segera melakukan hal yang sama,” tandasnya.

Seperti diketahui, kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina hingga kini masih berlangsung. Pasukan Israel terus melakukan serangan udara dan darat yang telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang. Bahkan Israel juga menolak adanya gencatan senjata permanen.sinpo

Komentar: