Polisi Bakal Tindak Tegas Jika Tawuran di Bassura Terjadi Lagi

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 28 Januari 2024 | 22:57 WIB
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/ NTMC Polri)
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/ NTMC Polri)

SinPo.id - Polisi menyatakan bakal menindak tegas jika tawuran antarwarga di Jalan Basuki Rachmat (Bassura), Jakarta Timur, terjadi lagi. Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat penandatanganan deklarasi damai dari kedua kelompok warga yang bertikai.

"Kami berharap kedua warga memahami apa yang telah di ambil ini dan melaksanakan. Terakhir apabila komitmen bersama dilanggar kedua warga, maka kami akan melakukan langkah tegas sesuai peraturan undang-undang yang berlaku," ujar Nicholas dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 28 Januari 2024.

Menurut dia, tawuran antarwarga dari dua kelompok ini kerap berulang dalam sembilan tahun belakangan.

"Dari informasi yang kami peroleh, sudah 9 tahun lalu. Sudah sering terjadi tawuran-tawuran ini dan yang terakhir tadi malam, di mana pemicunya sepele," ungkap dia.

Bahkan, kata dia, pihak kepolisian melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya kasus serupa.  Oleh karenanya, hari ini, polisi mempertemukan kedua belah pihak yang berselisih paham untuk dilakukan deklarasi damai.

"Kami lakukan langkah di sini terakhir adalah rekonsiliasi tentunya deklarasi damai. Agar kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak mengulangi perbuatan-perbuatan mereka dalam bentuk tawuran atau dalam bentuk apa pun," kata Nicholas.

Nicholas menambahkan, pihak kepolisian juga akan mengajukan pengadaan CCTV dan pos pantau untuk memantau lokasi sekitar agar tidak terjadi hal serupa.

Diketahui, tawuran antarwarga terjadi di wilayah Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) Minggu pagi. 

Nicholas menyebut ada lima anggota polisi yang terluka saat melerai aksi tawuran antara warga tersebut. 

"Benar tadi pagi ada tawuran sekitar pukul 06.00 WIB. Tidak ada warga yang terluka, hanya anggota yang mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu," kata Nicholas dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 28 Januari 2024.sinpo

Komentar: