Legislator Gerindra Usul Program Makan Siang Gratis Diintegrasikan dengan Merdeka Belajar

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 07 Maret 2024 | 14:15 WIB
Ilustrasi makan siang gratis.(Foto:freepik)
Ilustrasi makan siang gratis.(Foto:freepik)

SinPo.id - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid mengusulkan program makan siang gratis diintegrasikan dengan program Merdeka Belajar. Sodik menilai program makan siang ini adalah bagian dari pendidikan karakter.

"Apakah integrasi dengan program Merdeka Belajar, saya kira integrasi, jika ini dilanjut dan tampaknya ini harus dilanjutkan, tapi kita harus merancang dengan sangat terformulasi dengan baik, dengan efektif, langkah-langkah atau kebiasaan-kebiasaan atau pendidikan di balik program makan siang ini," kata Sodik saat rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek-Dikti di Komisi X DPR, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024

Sodik menjamin anggaran program makan gratis ini tidak akan menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Anggaran ini akan menggunakan APBN tanpa mengambil dari dana BOS.

"Ini adalah program yang hampir pasti jadi, walaupun kemarin anggaran dipertanyakan dari Dana BOS, tapi tim kami sudah menghitung bagaimana 400 triliun itu, kami sudah menghitungnya, itu bisa dibiayai dari sektor-sektor lain, terbiayai oleh APBN tanpa mengganggu Dana BOS itu," jelas Sodik.

Diketahui sebelumnya pemerintah mulai membahas dan memasukkan program-program baru dari presiden terpilih dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN Tahun 2025. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, salah satu program ikonik yang mulai diperhitungkan, yaitu makan siang gratis yang ditawarkan pasangan Prabowo-Gibran.

"Ya memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," kata Suharso usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2024. sinpo

Komentar: