Habiburokhman Tegaskan Hak Angket Tidak Terlalu Penting: Pemenang Pemilu Sudah Ada

Laporan: Firdausi
Kamis, 07 Maret 2024 | 15:13 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. (SinPo.id/Firdausi)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. (SinPo.id/Firdausi)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyarankan agar hak angket tentang kecurangan Pemilu 2024 ditiadakan.

Dia berkata, Pilpres 2024 sudah dimenangkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gbran Rakabuming Raka. Bahkan, menurutnya, mayoritas masyarakat sudah mulai mengakui atas kemenangan Capres 02.

"Jadi bisa saja gak perlu hak angket. Suara rakyat suara tuhan. Rakyat sudah memutuskan. Ya sudahlah untuk pemilu sudah ada pemenangnya, kurang lebih begitu," kata Habiburokhman kepada wartawan pada Kamis, 7 Maret 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyarankan, hak angket itu baiknya diganti dengan rapat- rapat internal dengan komisi terkait, seperti di Komisi II, KPU, dan Bawaslu. Termasuk juga berkoordinasi dengan para penegak hukum.

"Tetapi dibahas di raker-raker bidang pengawasan, Komisi II, rapat dengan KPU dan Bawaslu. Rapat dengan aparat penegak hukum. Tetap saja kan aspirasi masyarakat soal dugaan kecurangan bisa disampaikan," tuturnya.

Namun, kata Habiburokhman, bila hak angket itu tujuannya untuk perbaikan pemilu. Alangkah baiknya hal itu diberlakukan untuk Pemilu 2029 mendatang.

"Tapi kalau konteks perbaikan, hak angket misalnya untuk perbaikan agar pemilu yang akan datang lebih baik lagi, ada yang berpendapat oke. Ada yang berpendapat belum diperlukan saat ini," tuturnya.

"Kenapa? Sisa waktu 8 bulan itu alangkah baiknya digunakan untuk hal yang lebih produktif dalam konteks melayani rakyat misalnya pengesahan undang- undang yang tertinggal," tegas Habiburokhman.sinpo

Komentar: