Nusron Balas Anies Soal Orba: Tak Perlu Khawatir, TNI Sudah Profesional

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 09 Maret 2024 | 12:21 WIB
Nusron Wahid (SinPo.id/tkn)
Nusron Wahid (SinPo.id/tkn)

SinPo.id - Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid tak sependapat dengan pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyinggung soal zaman orde baru bersifat semu. Dia mengingatkan zaman orba sudah berlalu dan sekarang masyarakat merasakan kebebasan.

"Zaman Orba sudah berlalu di Indonesia dan sudah ditumbangkan dengan gerakan mahasiswa dan gerakan reformasi. Sekarang zaman kebebasan," kata Nusron kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.

Menurut Nusron, di zaman sekarang tentara sudah tidak ditakuti. Sehingga, Anies tidak perlu khawatir dan membandingkan saat ini dengan orba.

"Tentara sudah tidak perlu ditakutkan lagi dalam panggung demokrasi. Apalagi TNI sekarang sangat profesional, tidak mau bergulat dalam politik praktis," katanya.

Nusron mengatakan militer saat ini memiliki tugas mulia, yakni mempertahankan negara dan bangsa. Dia menanggap penilaian Anies terkait orba dengan era sekarang tidak relevan. 

"Jadi Mas Anies tidak perlu khawatir apalagi membandingkan kedamaian saat ini dengan zaman orba, tidak apple to apple," ucapnya.

Di sisi lain, Sekretaris di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga menekankan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sosok yang demokrasi meski purnawirawan tentara. Hal ini dibuktikan dengan Partai Gerindra yang diketuai Prabowo menjadi peserta Pemilu.

"Pak Prabowo meski purnawiraan tentara, mempunyai komitmen yang sangat kuat dalam demokrasi. Buktinya mendirikan Partai Gerindra sebagai pilar demokrasi dan ikut pemilu. Tidak menggunakan senjata untuk kepentingan politik atau meraih kekuasaan, melainkan dengan kompetisi merebut hati rakyat, melalui Pemilu yang demokratis," katanya.

"Zaman dipimpin Presiden SBY juga tentara, tidak ada rasa ketakutan juga. Sebab kita sudah sepakat memilih jalur reformasi dan demokrasi," timpalnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menilai kedamaian di zaman orde baru hanya bersifat semu. Sebab, menurut Anies, masyarakat takut dengan pihak yang memegang senjata.

"Ingat orde baru kan? Damai, tenang, iya karena ada yang pegang senjata di situ, diem semua, itu namanya kedamaian semu. Kenapa damai? Takut sama yang di ujung situ tuh. Karena itu pegang senjata tuh, 'ayo diam semua, damai'. Itu kedamaian semu. Kedamaian yang tidak semu adalah kedamaian yang ditopang oleh rasa keadilan," kata Anies beberapa waktu lalu.sinpo

Komentar: