BNPB: 26 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 11 Maret 2024 | 12:15 WIB
Proses evakuasi banjir bandang di Sumbar. (Foto:BNPB)
Proses evakuasi banjir bandang di Sumbar. (Foto:BNPB)

SinPo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan data terbaru terkait korban hilang dan meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 26 orang dinyatakan meninggal dunia imbas dari bencana tersebut. Kemudian ada 11 orang yang masih hilang dan masih dilakukan pencarian.

“Sebagaimana menurut data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan 26 orang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, banjir dan longsor juga berdampak pada 39.000 jiwa,” jelas Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin 11 Maret 2024.

Atas kejadian tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada pagi hari ini guna meninjau langsung penanganan darurat dan dampak dari bencana hidrometeorologi basah yang melanda wilayah tersebut. 

“Kepala BNPB dijadwalkan memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat. Rapat koordinasi tersebut akan dilangsungkan di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang pada pukul 13.00 WIB,” tuturnya.

Usai memimpin rapat koordinasi, Kepala BNPB dijadwalkan meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. 

“Pada kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan guna mendukung percepatan penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumatera Barat,” tandasnya.sinpo

Komentar: