RAGAM RAMADAN

Berburu Takjil dan Buka Bersama di Masjid Sunda Kelapa

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 13 Maret 2024 | 22:11 WIB
Suasana di dalam Masjid Sunda Kelapa (SinPo.id/ Tio Pirnando)
Suasana di dalam Masjid Sunda Kelapa (SinPo.id/ Tio Pirnando)

SinPo.id - Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, menjelang buka puasa, ramai didatangi para jemaah, dengan beragam latar belakang profesi. 

Pantauan SinPo.id, Rabu, 13 Maret 2024, masjid yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 31 Maret 1971 silam ini, menjadi tujuan orang-orang untuk buka bersama.  Karena, masjid menyediakan makan gratis yang telah menjadi rutinitas tiap tahunnya.

Ketika berdiri di depan pintu masjid, kita akan disuguhi beragam takjil, mulai dari kurma, gorengan, es cincau, es buah, kolak, dan segala macam makanan khas puasa lainnya. Jika tidak kuat menahan godaan aroma makanan ini, berpotensi membuat batal puasa. 

Memasuki pelataran, banyak stand-stand berdiri dengan beragam jualan. Selain makanan, ada juga yang menjual baju koko, kopiah, siwak, minyak wangi, dan lain sebagainya. 

Bagi mahasiswa, ini merupakan kesempatan makan gratis di masjid. Ridho (19), mahasiswa asal Jepara, mengatakan makan bersama di masjid ini merupakan kesempatan untuk menikmati bukber di Jakarta bersama teman-temannya.

"Kita kan masih kuliah, jadi ini makan gratis, ya pilih ini lah daripada beli," kata Ridho salah satu jemaah, sambil ngobrol bersama teman-temannya menungu waktu buka. 

Hanya saja, Ridho yang mengaku sudah dua kali makan bersama di masjid ini berpesan, ketika datang jangan terlalu dekat dengan waktu buka. 

"Jangan mepet-mepet kalau datang. Ntar nggak kebagian. Habis kurma sama nasi kotaknya. Paling kesisa air," kata Ridho. 

Tarmizi (45), seorang karyawan, mengatakan, dirinya sengaja buka puasa di Masjid Sunda Kelapa. Karena, untuk kembali ke rumah tak memungkinkan.

"Jam-jam segini pasti macet. Ujung-ujungnya buka di jalan. Mendingan disini aja dulu. Ntar habis tarawih baru lanjut jalan. Apalagi sekarang musim hujan. Males puasa-puasa terus kehujanan. Mendingan disini buka sama jemaah-jemaah lain," kata Tarmizi singkat.

Sebelum masuk waktu berbuka, jemaah akan melantunkan Alquran, atau tadarus bersama-sama dipandu salah satu pengurus masjid, selama sekitar sejam. Di depannya, dipasang layar agar jemaah juga bisa membaca Alquran lewat monitor. sinpo

Komentar: