Respon Mabes Polari Pasca Bentrok TNI-Polri di Sorong Papua

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 15 April 2024 | 13:53 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/Humas Polri)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko (SinPo.id/Humas Polri)

SinPo.id - Mabes Polri merespon insiden bentrokan antara anggota TNI AL dan personel Brimob yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Papua, pada Minggu, 14 April 2024, kemarin.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, TNI-Polri terus bersinergi guna menyelesaikan perselisihan antar-dua institusi tersebut. 

"Polri dan TNI selalu dan harus bersinergi dalam melakukan kegiatan, tentu antar-pimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik," kata Trunoyudo dalam keterangannya dikutip Senin, 15 April 2024.

Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir telah memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Sorong, Papua Barat Daya aman dan kondusif pasca-bentrok sejumlah Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan oknum anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong.

"Buktinya aktivitas masyarakat di Kota Sorong berjalan seperti biasanya, karena situasinya aman dan kondusif," ungkap Johnny.

Kondusifnya Kota Sorong, kata Johnny, berkat kerja sama dan komitmen Pangkoarmada III, Daspasmar III, Danlantamal dan Danrem. Dia juga memastikan kasus bentrok antara oknum anggota TNI AL dengan oknum anggora Brimob akan diselesaikan secara tuntas.

Diketahui, bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu, 14 April 2024 pag,i sekitar pukul 09.30 WIT.

Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat. Akibatnya sejumlah personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.sinpo

Komentar: