RK Maju Pilgub Jakarta, PROJO: Ujian bagi Koalisi Non-pemerintah

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 15 April 2024 | 15:26 WIB
Politisi Golkar Ridwan Kamil (Sinpo.id/Ashar)
Politisi Golkar Ridwan Kamil (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Pilgub DKI Jakarta 2024 bakal menjadi ajang konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menguatkan kerja sama dalam membangun Indonesia. Persatuan nasional bisa dimulai dengan kerja sama politik permanen.

Bendahara Umum DPP PROJO Panel Barus menilai kerja bersama tersebut sudah dimulai sejak Pilpres 2024. Dia yakin kerja sama itu bakal dilanjutkan dalam pilkada serentak tahun ini. 

"Saya melihat Golkar jeli dengan mengajukan Ridwan Kamil (Kang Emil) dalam Pilkada Jakarta 2024," kata Panel dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 15 April 2024.

Dia menjelaskan keberhasilan RK sebagai Gubernur Jabar memunculkan harapan baru bagi warga Jakarta. Warga DKI Jakarta membutuhkan sosok pemimpin moderat, modern, tegas, serta mengakar.

Secara pribadi, Panel juga melihat politikus perempuan Partai Gerindra Rahayu Saraswati cocok mendampingi Kang Emil dalam Pilkada Jakarta.

Baik secara politik maupun kualitas pribadi, Saraswati diyakini mampu membantu menyatukan seluruh potensi untuk kemenangan KIM. Selain Saras, ada nama Riza Patria yang juga pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Jakarta.

Panel mengungkapkan bahwa besar kemungkinan PDIP, PKS, serta Partai NasDem bakal mengajukan calon gubernur antitesa terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Jika ketiga partai itu mengajukan calon yang menghadirkan politik antitesa bagi pemerintah pusat, tentu berpotensi menimbulkan dinamika dan celah ‘perlawanan’ terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran kedepan.

"Apakah PKS, PDIP, dan Partai Nasdem akan menciptakan politik antitesa bagi Pemerintah pusat dalam Pilkada Jakarta? Kita lihat saja nanti," kata Panel.sinpo

Komentar: