Israel Cabut Pembatasan Nasional Usai Serangan Iran

SinPo.id - Militer Israel mengatakan telah mencabut pembatasan yang diberlakukan. Israel mengizinkan kegiatan pendidikan, setelah serangan balasan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Sabtu lalu.

“IDF (tentara Israel) memutuskan untuk mencabut pembatasan Komando Front Dalam Negeri yang diberlakukan sesaat sebelum serangan rudal dan drone Iran tadi malam,” lapor The Times of Israel seperti dilansir dari Anadolu, Senin, 15 April 2024.

Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan penutupan sekolah-sekolah secara nasional, karena potensi ancaman serangan dari Iran.

Diketahui, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan rentetan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Serangan Israel itu telah menewaskan tujuh pejabat militer Iran, termasuk seorang komandan senior IRGC. Serangan ini menuai reaksi keras dari para pejabat pemerintah Iran, dan berjanji akan memberikan tanggapan yang tegas.

IRGC menembakkan kurang lebih dari 300 drone dan rudal dalam serangan yang berlangsung beberapa jam. Namun banyak rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.

Namun, komandan IRGC Jenderal Hossein Salami mengatakan, mereka telah berhasil melancarkan operasi tersebut lebih dari yang mereka perkirakan.

Sementara itu, tersebar luas spekulasi Israel mungkin memutuskan untuk melakukan aksi balasan. Hal ini menurut para ahli dapat memicu perang regional secara besar-besaran.