Tiga Naskah Indah Terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Puisi Hari Ibu Partai Gelora

Puisi

Oleh: Ria
Kamis, 24 Desember 2020 | 08:48 WIB
Tiga Naskah Indah Terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Puisi Hari Ibu Partai Gelora
Tiga Naskah Indah Terpilih sebagai Pemenang Lomba Cipta Puisi Hari Ibu Partai Gelora

sinpo, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akhirnya memilih tiga naskah indah dari 231 naskah yang masuk sebagai pemenang Lomba Cipta Puisi Hari Ibu 2020. Ketiga pemenang tersebut akan mendapatkan tali asih dan souvenir dari Bidang Perempuan (Bidpuan) Partai Gelora Indonesia.

"Dari 231 naskah puisi yang sampai ke meja tim juri diputuskanlah 3 pilihan. Juara 1 : Chairun Nisa -Singaraja, Bali- Ku Sebut Dia, Ibu. Juara 2 : Pamung Amiadi - Cilacap- Nyawa Cinta. Juara 3 : Dyah Didi -Jakarta- Senandung Kasih Ibu," kata Ratih Sanggarwati, Ketua Bidpuan Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).

Menurut Ratih, Lomba Cipta Puisi tersebut sengaja digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 sebagai upaya untuk mengekspresikan 'rasanya' kepada para ibu.

"Tidak disangka respon masyarakat sangat bagus, ada lebih dari 200 puisi masuk sebagai peserta. Terakhir tercatat ada 231 peserta, dan pesertanya bukan hanya perempuan, tapi juga laki-laki," katanya dalam memperingati Hari Ibu ke-92 yang jatuh pada Selasa (22/12/2020)  lalu.

Bidpuan Partai Gelora kata Ratih, menggelar peringatan Hari Ibu secara virtual yang melibatkan 34 DPW se-Indonesia. Peringatan Hari Ibu Partai Gelora ini juga dihadiri oleh Walikota Kota Tangerang Airin Rachmi Diany dan Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini. Keduanya sempat memberikan pandangan mengenai peran perempuan berdaya dan perempuan zaman now dalam memperkuat pembangunan maupun demokrasi.

Peringatan Hari Ibu di tengah pandemi Covid-19 ini, kata Ratih, diharapkan mendapatkan pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan Indonesia.

"Tak salah jika Partai Gelora mengangkat tema 'Perempuan Berdaya, Mampu Memperjuangkan hak-haknya'. Kita mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," katanya.

Ratih menegaskan, setiap perempuan Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki terutama dalam bidang ketenagakerjaan dengan memberikan kesempatan, peluang dan karir yang sama tanpa ada pembedaan. "Poin lain adalah setiap perempuan berhak untuk mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan, termasuk kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa," katanya.

Namun, yang tak kalah penting, perempuan zaman now, menurut Ratih adalah peran perempuan dalam perkawinan dan keluarga. Yakni tidak boleh ada kawin paksa, perempuan harus diberikan kebebasan dalam menentukan pendampingnya sendiri.

"Perempuan punya hak untuk memilih suaminya secarabebas, dan tidak boleh ada perkawinan paksa. Perkawinan yang dilakukan haruslah berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak," tegasnya.

Terakhir dalam kehidupan politik, setiap perempuan berhak untuk memilih dan dipilih setelah berhasil terpilih lewat proses yang demokratis.

"Perempuan juga harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pemerintah hingga implementasinya," pungkas Ratih Sanggarwati.sinpo

Komentar: