Tri Handoko: BRIN Pendukung Utama Science Based Policy Dengan Fokus Pada Riset

Laporan: Tisa
Kamis, 01 Juli 2021 | 10:40 WIB
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko/Net
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko/Net

SinPo.id - Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan sesuai mandat UU Sisnas Iptek, BRIN akan melaksanakan integrasi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) di Indonesia.

Lembaga litbangjirap sebagai think tank pemerintah kata Handoko, mempunyai tugas utama dalam merumuskan bagaimana pengetahuan yang diambil dari riset kebijakan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti.

"BRIN akan menjadi pendukung utama science based policy dengan tetap fokus pada riset di bidangnya. Melalui penciptaan aset pengetahuan, penjaga budaya dan norma sains, basis literatur primer dan terpercaya, penggunaan metode kuantitatif yang kuat, dengan koleksi dan pengelolaan data sesuai fakta," ucap Laksana Tri Handoko pada webinar Knowledge Sector Initiative (KSI) Xchange ‘Kolaborasi Pengetahuan Antara Litbangjirap dan Think Tank dalam Aspek Sosial Humaniora’, Selasa (29/06/2021).

  Handoko melanjutkan untuk mengembangkan riset power house dan menciptakan ekosistem riset dan inovasi, diperlukan kolaborasi pengetahuan antara litbangjirap dan lembaga penelitian/ think tank di luar pemerintah, serta jaringan riset di dalam atau pun luar negeri yang lebih baik. 

  "Think tank NGO diperlukan sebagai penyeimbang dalam pembuatan sience based policy, namun tidak diartikan think tank NGO membuat secara keseluruhan naskah akademik terkait suatu kebijakan karena pemahaman terkait kontruksi kelembagaan, peraturan dan arah kebijakan masih harus melibatkan pemerintah instansinya. Kolaborasi bersama pemerintah dan non pemerintah menjadi penting," kata Handoko.

Handoko menambahkan peran serta BRIN menjadi sangat berkepentingan dalam menciptakan relasi riset dan inovasi yang yang lebih baik dan transparan sehingga memberikan rekomendasi terkait kebijakan yang berbasis data. 

Dalam acara tersebut, hadir pula Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tri Nuke Pudjiastuti, Deputi Direktur Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Medelina K Hendytio, Deputi Pengembangan Masyarakat Sipil di Bidang Sosial Budaya Insitute for Research and Empowerment (IRE) Dina Mariana.sinpo

TAG:
BRIN
Komentar: