Minta Tetap Digunakan, DPR Tidak Mau Genose Jadi Intrik Perang Dagang

Laporan: Vera
Kamis, 01 Juli 2021 | 12:02 WIB
Tes Genose/Twitter @ceceuan
Tes Genose/Twitter @ceceuan

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menolak rencana pihak tertentu yang ingin menarik Genose dari peredaran. 

Mulyanto menilai, permintaan tersebut sangat tidak beralasan dan sekedar intrik perang dagang pihak yang merasa terganggu kepentingannya. 

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini pun meminta Pemerintah jangan gegabah. Di saat penyebaran Covid-19 yang masih sangat tinggi, ia merasa Pemerintah perlu mengerahkan seluruh kemampuan untuk menanggulanginya. 

"Mengingat Genose sebagai alat tes cepat Covid-19 mempunyai banyak keunggulan.  Selain efektif, cepat, praktis, serta dapat menguji secara massif, harga uji cepat dengan Genose ini juga relatif murah.  Karena itu alat uji ini dapat melayani deteksi cepat Covid-19 untuk masyarakat dengan harga terjangkau. Apalagi Genose ini adalah produk inovasi teknologi anak bangsa. Hasil riset dari lembaga litbang universitas nasional kita," ujar Mulyanto melalui keterangan tertulis, Kamis (1/7).

"Memang tidak kita pungkiri kalau terjadi perang dagang di antara para pelaku bisnis obat dan alat kesehatan kita. Ini lumrah saja.  Karena jiwa bisnis memang seperti itu, yakni mencari untung sebanyak-banyaknya dengan biaya yang sedikit-dikitnya," sambung Mulyanto.

Namun demikian, kata dia, etika bisnis di Indonesia harus terus dijunjung tinggi agar tumbuh keadilan ekonomi serta kokohnya produksi anak bangsa yang berkualitas di dalam pasar domestik. 

Indonesia tidak boleh tergantung pada produk asing. Sebab, berbahaya bagi ketahanan ekonomi nasional.

“Itu sebabnya saya mendukung Genose ini," kata Mulyanto.

Menurut dia, secara scientific dan legalistik, track record Genose ini sangat baik. Pertama, Genose adalah hasil riset dan inovasi yang dikembangkan para peneliti UGM yang masuk dalam koordinasi Konsorsium Riset Covid-19, di bawah Kemenristek, yang sekarang dipindah menjadi di bawah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).  

“Kedua, karena terbukti hasilnya efektif dan aman dalam deteksi cepat Covid-19, Genose berhasil mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dalam kategori alat kesehatan.  Dan ketiga, ketika dibawa ke pasar ternyata mendapat sambutan yang baik dari masyarakat,” papar Mulyanto.

Basis ilmiah dan legal Genose itu sangat kuat. Jadi, kata dia, kalau memang benar-benar ada usulan secara konkret untuk menarik Genose dari pasar, maka harus ada bukti-bukti yang kuat secara ilmiah empirik terkait keamanan dan keefektivan alat ini.  

“Sehingga bukan sekedar berdasarkan desas-desus yang berasal pada sentimen perang dagang produk impor,” jelas Mulyanto.sinpo

Komentar: