Risma Marah Lagi, Ketua Komisi VIII: Saya Nyaman-nyaman Saja

Laporan: Rahmat
Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:15 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto/Net
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto/Net

SinPo.id - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menilai langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam menangani permasalahan data kemiskinan sudah tepat.

Untuk itu Yandri meminta kepada para stakeholder agar meniru cara Mensos dalam pembenahan data kemiskinan.

Yandri melihat sejumlah daerah yang sudah dikunjungi Risma menunjukkan datanya bermasalah. Untuk itu, ia mengatakan bahwa sikap Risma dalam hal itu telah tepat. 

“Makanya itu, jangan sampai seperti itu. Kejadian di Gorontalo itu yang saya harapkan yang terakhir. Saya pastikan bilamana semua data itu baik tidak mungkin Bu Risma marah,” kata Yandri yang dikutip SinPo dalam laman dpr.go.id, Kamis (7/10).

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengingatkan kepada stakeholder yakni pemerintah daerah sampai ke tingkat RT/RW, dan para pendamping jangan main-main dengan data terkait dengan bantuan kepada masyarakat.

“Di tingkat bawah itu, ayo perbaiki data. Jangan main-main. Saya rasa kalau ini dilakukan, akan baik-baik saja kok,” tuturnya.

Terkait tanggapan luas atas kunjungan Mensos ke Gorontalo, Yandri mengajak semua pihak mengambil pelajaran terbaik.

“Inilah momentum untuk memperbaiki Kementerian Sosial sampai ke tingkat bawah. Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) perlu dukungan dari pusat sampai ke RT/RW,” kata Yandri.

Legislator dapil Banten II tersebut berpesan, stakeholder seperti kepala desa tidak hanya memasukkan data yang merupakan pendukungnya saja, sedangkan mereka yang tidak mendukung tidak mendapatkan bantuan. 

“Maka semua pihak harus bekerja keras dan serius. Saya malah berharap, Bu Risma tidak berubah. Sebab Bu Risma sudah membuktikan dua periode jadi Walikota Surabaya sukses,” ujar dia.

Adapun, polemik pembenahan data dipicu gaya bicara Risma kepada Gubernur Gorontalo Ruslie Habibie yang dinilai marah-marah kepada warganya.

Namun, Yandri menilai, apa yang dikerjakan Risma semata-mata untuk memperbaiki data kemiskinan agar bantuan tepat sasaran, tepat guna, tepat jumlah, dan benar-benar ada perbaikan.

“Kalau saya nyaman-nyaman saja. Apa yang dikerjakan Bu Risma semata-mata untuk perbaikan data. Kita tahu data adalah masalah krusial,” jelasnya.sinpo

Komentar: