Pengamat: Perindo "Banting Setir"

Oleh: Zainal Abidin Alatas
Jumat, 04 Agustus 2017 | 14:01 WIB
Istimewa
Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapannya soal manuver politik Partai Perindo yang secara tiba-tiba akan mendukung kubu pemerintah pada Pilpres 2019.

Menurut Hendro, pergerakan Perindo yang di pimpin oleh Hary Tanoe (HT) ini merupakan sebuah hal yang wajar dan masuk akal. Hal ini terjadi karena mereka melihat hasil Presidential Treshold sebesar 20%, maka mereka merasa harus ikut ambil bagian dalam gerbong pemerintahan untuk mengusung tokoh sentral Jokowi sebagai calon presiden 2019.

Ia juga beranggapan, maksud dari manuver politik Perindo banting setir ke pemerintahan untuk mengangkat elektabilitas partainya sendiri dalam ikut andil Pilpres 2019.

"sebenarnya tujuan banting setir ini masih misteri, kenapa? karena kita tahu bahwa Hary Tanoe ini adalah seorang pebisnis dan dia buka seorang tokoh politik. Jadi kita melihat bahwa ini ada sebuah level kewajaran untuk bagaimana dia memilih yang lebih menguntungkan," ujarnya saat dihubungi oleh sinpo.id

"ini juga masih usulan belum menjadi keputusan, keputusan ini juga menunggu Rapimnas nanti. ditambahkannya juga bahwa ini semacam testing the water," jelasnya.

"untuk masalah Hary Tanoe yang diajukan sebagai tersangka adalah hal biasa untuk menjalani prosedur hukum, layaknya seperti Setnov lah." tutupnya.sinpo

Komentar: