Dukung Lockdown Wisma Atlet, Saleh Daulay: Pastikan Kebutuhan Mereka Terpenuhi ?

Laporan: Farez
Jumat, 17 Desember 2021 | 11:50 WIB
Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay/net
Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay/net

SinPo.id - Pasca ditemukannya kasus pertama varian Omicron di Wisma Atlet, Jakarta, perlu dilakukan langkah mitigasi sesegera mungkin. Salah satunya, dengan menerapkan kebijakan lockdown sementara Wisma Atlet.

Selama masa lockdown ini, seluruh penghuni Wisma Atlet dan para pekerja yang ada di sana harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Sehingga, apabila ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat yang lebih aman.

"Dengan lockdown, orang tidak boleh masuk dan keluar lagi ke wisma selama 7 hari ke depan. Semua orang yang ada di dalam, diharapkan dapat bersabar. Begitu juga keluarga yang ada di luar diharapkan dapat menunggu. Kalaupun mau berkomunikasi, bisa melalui gadget, android, atau alat komunikasi lainnya," ujar Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN Saleh Daulay dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/12).

Namun demikian, Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menegasikan bahwa semua penghuni Wisma Atlet harus dijamin dan dipenuhi kebutuhan logistiknya selama dilockdown.  Mulai dari makan, minum, perlengkapan harian, dan lain-lain harus mencukupi.

"Dengan begitu, mereka bisa melalui hari-hari karantina di sana dengan baik," kata Saleh Daulay.

Lebih lanjut, Saleh menilai bahwa lokcdown Wisma Atlet harus dilengkapi dengan testing dan tracing yang lebih luas. Sebab, selama satu minggu terakhir, ada banyak orang yang berinteraksi atau kontak erat dengan orang yang dikarantina atau petugas yang bekerja di sana. Artinya, mereka yang sempat berinteraksi dan kontak erat bisa saja telah terinfeksi. Orang-orang inilah yang perlu ditelusuri.

"Kalau pendataannya bagus, saya kira tidak sulit untuk menemukan orang-orang tersebut. Apalagi kalau penghuni dan pekerja di wisma bisa memberikan informasi. Testing dan tracing ini diperlukan untuk memastikan bahwa varian omicron ini tidak menyebar di luar Wisma," demikian Saleh Daulay.sinpo

Komentar: