Cassandra Angelie: Banyak Bangat Yang Benci Sama Gwe, Salah Gwe Apa Sih?

Laporan: Samsudin
Sabtu, 01 Januari 2022 | 18:06 WIB
Artis Cassandra Angelie/tangkapan layar kanal YouTube Lingga Ferdyan
Artis Cassandra Angelie/tangkapan layar kanal YouTube Lingga Ferdyan

SinPo.id - Artis Cassandra Angelie menyebut dirinya orang baik yang semestinya tak dibenci. Ia bahkan mempertanyakan apa salah dirinya sehingga dibenci banyak orang.

Diketahui, artis Cassandra Angelie ditangkap oleh pihak kepolisian pada Rabu (29/12) malam di salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat. Polisi menyebut penggerebekan dilakukan lantaran laporan dari masyarakat soal kegiatan prostitusi di hotel tersebut.

Cassandra ditangkap dalam kondisi bugil bersama sejumlah pria. Mereka akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi. Cassandra Angelie menurut polisi sudah lima kali melakukan open booking dengan tariff Rp 30 juta.

Soal Cassandra Angelie menyebut dirinya orang baik yang semestinya tak dibenci, itu merupakan curhatan dirinya jauh sebelum ditangkap kasus prostitusi. Tepatnya, 15 Juni 2021 saat tampil di podcast Lingga Ferdyan.

Video lamanya itu terdongkrak kembali, setelah dirinya diringkus petugas di kamar hotel dalam kondisi tanpa busana. Dalam video lama itu, pemain sinetron Ikatan Cinta tersebut bersumpah kalau dirinya bukanlah orang yang tidak baik.

Artis keturunan Arab itu sangat menyayangkan nasibnya di media sosial selalu sial, lantaran ada saja orang yang mencoba meretas akunnya. Cassandra Angelie mencurahkan perasaannya lantaran akun Instagram dan TikTok-nya kena banned.

“Berawal dari orang si**. Awalnya itu, ada orang yang jadi aku. Aku lihat username-nya kayak orang Arab gitu,” curhat Cassandra Angelie di Podcast Lingga Ferdyan dikutip SinPo.id, Sabtu (1/1).

Artis yang mengaku bisa bicara Cianjur itu juga membeberkan bahwa ada banyak orang yang mencoba menjadi dirinya dan meretas akun media sosialnya.

Ia mengaku mengkhawatirkan tindakan orang yang membanned akunya dan memanfaatkan gambar dirinya untuk perbuatan menipu orang lain. Orang-orang pun seperti percaya kalau akun medsos yang disalahgunakan itu adalah dirinya.

“Di tik tok gwe dibenci sama. Salah gwe apa sih,” tanyanya sembari tertawa.

Cassandra yang menghabiskan masa SMA di Arab juga mengisyaratkan bahwa sejak mengenal media sosial, dirinya lebih terbuka. Bahkan tidak ragu-ragu untuk membuat konten goyang di TikTok. Lantaran akunnya sering kena banned, dia pun merasa kesal karena merasa tidak pernah bikin konten yang salah.

"Gue lagi enak-enaknya bikin TikTok, effort-nya sudah tinggi banget buat ngafalin dance-nya, besoknya ke-banned. Katanya you have to log out segala macam, sudah login lagi, password-nya benar, salah, nggak bisa katanya," curhat artis keturunan Arab itu.

Cassandra yang mengaku lebih mencintai Indonesia dibanding Arab itu menuturkan, media sosial dirinya memang kerap kena banned. Bahkan beberapa medsosnya dengan hampir 15 ribu k, 10 ribu k kena banned juga. Ia pun lantas mempertanyakan salah dirinya.

“Salah gue apa sih? Banyak banget yang benci sama gue. Gue orang baik loh!” katanya lantas tertawa.

“Orang baik itu sering disakiti orang,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyampaikan bahwa Cassandra nekat terjun ke dunia hitam ini karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Si artis disebut-sebut mematok tarif Rp 30 juta sekali kencan. Ia juga dikatakan sudah lima kali melakukan open BO.

Cassandra Angelie sendiri saat digerebek di kamar hotel kawasan Jakarta Pusat, sedang tidak menggunakan biasa. Dalam kamar hotel itu, juga ada beberapa pria yang ikut terjaring.

Selain Cassandara, ada beberapa figur publik yang ada di list yang akan dipanggil untuk diberikan edukasi sehingga tidak ikut terjerambab dalam kasus serupa seperti Cassandra.

Zulpan menjelaskan, modus mucikari artis Cassandra Angelie yakni dengan cara menawarkan jasa prostitusi online lewat media sosial. Mereka mengirimkan gambar perempuan di media sosial untuk kemudian dijajakan kepada pria hidung belang.

"Dimana peran yang bersangkutan adalah sebagai model dan artis yang dapat melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri dengan bayaran tertentu," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (31/12).

Modus operandi mucikari, mereka menawarkan melalui media sosial dengan mengirim gambar-gambar daripada saudari CA (Cassandra Angelie).

"Kemudian muncikari ini melakukan penampungan tranfer dana terkait pembayaran awal terkait ini," jelas Zulpan.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan artis sinetron berinisial CA terkait kasus prostitusi online. Selain itu, tiga muncikari berinisial KK, R, dan UA juga turut ditetapkan sebagai tersangka.

Zulpan mengungkapkan bahwa CA telah lima kali melakukan kegiatan prostitusi online dengan tarif sekitar Rp30 juta. Zulpan turut menyebut bahwa motif CA melakukan prostitusi online ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Dalam kasus ini para tersangka dijerat Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 UU ITE dan atau Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 21 Tahun 2017 dan atau Pasal 506 KUHP dan atau Pasa 296 KUHP.sinpo

Komentar: