Narkoboy! Berikut Profil Aktor, Musisi Ardhito Pramono Yang Ditangkap Polisi

SinPo.id - Jajaran Satresnarkoba Polres Jakarta Barat menangkap Ardhito Pramono, di kawasan Jakarta Timur. Ia duga terjerat narkoba jenis ganja. Penangkapan Ardhito sebelunya sudah dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

Polisi menyita barang bukti narkoba jenis ganja saat menangkap aktor film sekaligus musisi, Ardhito Pramono. Sampai saat ini, penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat masih memeriksa intensif Ardhito. Termasuk untuk mendalami motif dan lain sebagainya.

Hasil awal tes urine aktor dan musikus Ardhito Pramono, yang sebelumnya ditangkap dengan barang bukti ganja, disebut positif.

"Hasil awal tes urine positif," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo, di kantornya, Rabu (12/1). 

Ia mengungkapkan pihaknya melakukan penangkapan Ardhito, di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/1) pukul 02.00 WIB.

Penangkapan Ardhito Pramono karena narkoba membuat namanya melambung di Twitter. Netizen mengaku tidak percaya jika pemain film itu termasuk salah satu 'Narkoboy'. 

Profil

Ardhito Pramono memiliki nama lengkap Rifqi Pramono. Ia mengawali karirnya di bidang musik. Pria kelahiran 22 Mei 1995 juga sempat menjadi perbincangan publik lantaran unggahan masa lalunya dianggap bernada rasis dan konroversial.

Ia juga sempat diprotes netizen lantaran mengunggah cuitan dengan tagar #IndonesiaButuhKerja di Twitter yang terkait omnibus law atau RUU Cipta Karya. Pelantun "BitterLove" ini lantas menghapus cuitan itu, meminta maaf serta mengembalikan uang yang diterimanya.

Ia mengaku tidak tahu ternyata kampanye #IndonesiaButuhKerja terkait dengan omnibus law atau RUU Cipta Karya.

“Atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja,” tulis Ardhito Pramono dalam Twitter-nya, 15 Agustus 2020 lalu.

Film yang dibintangi

Ardhito pernah membintangi sejumlah film layar lebar. Antara lain Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020), Story of Kale: When Someone's in Love (2020), Story of Dinda: The Second Chance of Happiness (2021), dan Dear Nathan: Thank You Salma (2021) yang akan tayang pada 13 Januari 2022.

Ardito juga pernah mendapat penghargaan Pemeran Pendatang Terfavorit di ajang Indonesia Movie Actors Awards 2020. Dia juga memenangkan Artis Jazz Kontemporer Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia 2020.

Album

Ia juga dikenal lewat beberapa video cover lagu di Youtube pada 2013.
Saat itu ia menyanyikan ulang beberapa lagu milik AJ Rafael, termasuk She Was Mine. Pada 2017, ia merilis album perdana yang bertajuk namanya sendiri.

Ardhito kemudian merilis beberapa album, di antaranya A letter to my 17-year-old (2019) dan Craziest Thing Happened in My Backyard (2020).
Beberapa lagunya pun menjadi hit seperti Fine Today, Superstar, Here We Go Again, Sudah, dan I Just Couldn't Save You Tonight.

Terbaru, Ardhito merilis mini album kelima bertajuk Semar & Pasukan Monyet. Album ini merupakan bagian dari proyek Ardhito yang diberi nama Ardhito Pramono for Kids, sehingga tanggal perilisannya bertepatan dengan Hari Anak Nasional yakni pada 23 Juli 2021. 

Album ini terdiri dari tujuh trek yakni, Something New, Tiger Song (Do The Wiggle), Orang Utan, 1, 2, 3, 4, 5 (That's How It Goes!), Banana, Friend Till The End, dan Life Could Be Amazing.

lagu yang ditulis

Tak hanya berakting, Ardhito Pramono juga terlibat dalam pembuatan lagu Arah yang menjadi soundtrack original film Story of Dinda: Second Chance of Happiness. Lagu itu dibuat bersama Aurelie Moeremans yang juga menjadi pemain utamanya.