Ancaman Inflasi di Depan Mata, Komisi XI DPR RI: BI Harus Segera Evaluasi Suku Bunga

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 05 Juli 2022 | 21:37 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad. Foto: Net
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad. Foto: Net

SinPo.id - Ancaman inflasi di Indonesia sudah di depan mata. Apalagi The Fed sudah mengeluarkan kebijakan kenaikan suku bunga dunia untuk mata uang dolar AS. Ditambah lagi krisis energi yang dihadapi Eropa akan menghambat ketersediaan energi ke berbagai negara.

Terkait dengan itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad mengingatkan Bank Indonesia (BI) untuk mengevaluasi tingkat suku bunga yang berlaku di Indonesia. Tujuannya, agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap bisa dikontrol dengan baik oleh pemerintah.

Memang, diakui Kamrussamad, inflasi di  Indonesia masih moderat dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Meki demikian, Kamrussamad meminta pemerintah Indonesia harus tetap  berhati-hati.

"Karena berdasarkan catatan BPS, di Juni ini inflasi menyentuh 4.35 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan yang tertinggi sejak lima tahun terakhir,” tegas Politisi Gerindra itu kepada wartawan, Selasa (5/7).

Kamrussamad mengatakan, Dewan Gubernur BI perlu mengevaluasi keputusannya yang mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

"Ini penting dilakukan untuk menjaga agar inflasi kita tetap terkendali,” imbuhnya,

Menurutnya, meskipun pertumbuhan ekonomi saat ini masih terkontrol, namun tidak ada salahnya BI mengambil tindakan tegas penyesuaian suku bunga.

"Sambil terus terus memantau dan memitigasi berbagai faktor yang akan berpengaruh pada inflasi nasional, baik yang berasal dari eksternal maupun internal,” tandasnya.
 

 sinpo

Komentar: