Ramos Horta Kenal Dekat Dengan Gus Dur, Ternyata Ini Sebabnya

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 20 Juli 2022 | 11:27 WIB
Alissa Wahid/SinPo.id
Alissa Wahid/SinPo.id

SinPo.id -  Mantan perdana menteri dan presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta memaparkan bahwa hubungan RI dan Timor Leste patut dijadikan contoh bagi negara lainnya di Asia Tenggara dan dunia.

Ramos Horta bahkan menyebut bahwa hubungan Timor Leste dengan RI terjalin mesra sejak zaman Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Terkait hal ini, putri Gus Dur, Alissa Wahid membeberkan soal romansa hubungan RI dengan Timor Leste semasa pemerintahan sang ayah.

Menurut Alissa, nama Gus Dur memang sudah dikenal lama oleh publik Timor Leste, bahkan jauh sebelum kiai asal Tebuireng, Jombang tersebut menjadi Presiden RI.

"Jadi kalau masyarakat Timor Leste itu mereka mengenal Gus Dur itu sebelum beliau menjadi presiden sudah bersuara terkait dengan kesejahteraan masyarakat Timor Leste," kata Alissa Wahid di sela kesempatannya di kantor PBNU, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

Alissa membeberkan bahwa ayahnya merupakan sosok Presiden yang legowo dengan hasil referendum di Timor Leste, dimana saat itu mayoritas masyarakat setempat memilih untuk berpisah dengan RI.

"Lalu setelah Timor Leste akhirnya merdeka dari Indonesia waktu itu referendum, ya beliau langsung move on. jadi presiden Ramos Horta itu pernah bertemu dengan Gus Dur setelah itu," kata Alissa.

Pertemuan antara Gus Dur dan Ramos Horta saat itu, kata Alissa, menyulut kemarahan DPR RI. Namun, di balik itu, Gus Dur mengupayakan pengembalian masing-masing warga negara, dimana beberapa warga negara Indonesia masih berada di wilayah Timor Leste begitupun sebaliknya.

"Jawaban Gus Dur (saat itu) sederhana, yang penting itu sekarang kesejahteraan masyarakatnya. udah jangan lagi ngomongin politiknya, gitu. Udah selesai," tutur Alissa.

"Nah karena itu Gus Dur langsung move on, beliau melakukan kunjungan ke Dili dan memohon maaf atas kasus-kasus kekerasan yang terjadi sebelumnya. Karena itu memang banyak orang di Timor Leste bahwa Gus Dur itu membela, begitu," tukas Alissa.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan CNN Indonesia, Horta memaparkan bahwa hubungan kedua negara mulai terjalin baik sejak dipimpin oleh mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hubungan keduanya terus membaik dalam kepemimpinan presiden selanjutnya hingga masa pemerintahan Jokowi saat ini.

"Tak lama setelah merdeka, Indonesia berbesar hati menerima negara yang memutuskan untuk memisahkan diri dari RI. Ini merupakan contoh kedewasaan. Tidak banyak negara yang dapat menunjukkan kedewasaan semacam ini," ujar Horta, ketika ditemui di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2022.sinpo

Komentar: