Istri Ferdy Sambo Jadi Kunci Terungkapnya Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Brigadir J

Laporan: Glen
Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:44 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (SinPo.id/Ashar)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, menjadi salah satu kunci pengungkapan kasus dugaan pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

"Hanya ibu Putri yang dapat memberikan keterangan," ujar Ahmad Taufan Damanik, pada Selasa 2 Agustus 2022.

Namun, sampai saat ini, Komnas HAM belum meminta keterangan Putri Candrawathi. LPSK juga belum dapat meminta keterangan dari Putri.

Pengacara Putri Candrawathi, Aman Hanis mengaku kliennya masih berada dalam kondisi trauma sehingga belum dapat dimintai keterangan. Kini, tiga orang psikolog tengah mendampingi Putri Candrawathi

"Karena masalah psikologis. Dengan LPSK juga belum menyelesaikan prosedurnya.
Saksi hidup yang ada hanyalah ibu Putri," ujar Ahmad Taufan.

Dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi menjadi pemicu terjadi baku tembak berujung tewasnya Brigadir J. Dugaan pelecehan itu tidak disaksikan oleh Bripka Ricky dan Bharada E, dua ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan. Mereka hanya mendengar teriakan dari ibu tersebut. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi," tambahnya.

Untuk diketahui, adu tembak antara Brigadir J dan Bharada E diduga terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Insiden adu tembak itu mengakibatkan Brigadir J tewas di lokasi kejadian. Insiden berawal saat Brigadir J diduga kepergok melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo.sinpo

Komentar: