Dishub DKI: Pengaturan Jam Kerja Atasi Kemacetan Patut Dicoba

SinPo.id -  Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, penerapan kebijakan pengaturan jam kerja untuk atasi kemacetan patut dicoba. 

Hal ini disampaikan Syafrin, saat menjadi Pimpinan Diskusi dalam Focus Group Discussion 'Penerapan Kebijakan Pengaturan Jam Kerja Dalam Rangka Perbaikan Kinerja Lalu Lintas' pada Jumat 5 Agustus 2022, malam. 

"Dari pelaksanaan FGD ini ditarik kesimpulan bahwa penerapan  kebijakan pengaturan jam kerja patut dicoba," kata Syafrin, dikutip dari instagram @dishubdkijakarta, pada Sabtu 6 Agustus 2022. 

Kendati demikian, Syafrin mengatakan, banyak variabel yang perlu diperhatikan dalam implementasi kebijakan tersebut. 

"Yaitu adanya regulasi yang kuat, pengaruh pada faktor sosial dan ekonomi, kualitas angkutan umum, TGL dan pengawasan pelaksanaan kebijakan yang merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaannya," ujarnya. 

Selain itu, Syafrin menyebut, dalam penerapan kebijakan ini diperlukan adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan diskusi lebih lanjut dengan para ahli dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Dengan demikian, diperlukan adanya diskusi lebih lanjut dengan para ahli dan SKPD terkait, agar penerapan kebijakan pengaturan jam kerja dapat dilakukan secara optimal," ujar Syafrin. 

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya akan menyiapkan sejumlah program agar dapat mengatasi kemacetan di Jakarta, salah satunya penerapan jam keberangkatan pekerja. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada jam yang sama.

Usulan ini berangkat dari hasil analisisnya terkait kemacetan Jakarta pada jam rawan pagi hari. Dari hasil pengamatannya, mobilitas pekerja dan pelajar berangkat pada jam yang bersamaan. Hal ini mengakibatkan kemacetan di jalan.

"Jam 06.00 sampai 09.00 pagi kan padat di Jakarta. Nah, jam 09.00 sampai 14.00 siang agak lengang di Jakarta. Maksud saya, jam sembilan pagi ini ada pengaturan kegiatan masyarakat," tandas Latif.