Luhut: Tesla Sudah Tanda Tangan Kontrak Pembelian Nikel RI Senilai Rp74,5 Triliun

Laporan: Tri Bowo Santoso
Senin, 08 Agustus 2022 | 21:56 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berjumpa dengan Elon Musk, pemilik Tesla. Foto: Istimewa
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berjumpa dengan Elon Musk, pemilik Tesla. Foto: Istimewa

SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, produsen mobil asal Amerika Serikat, Tesla telah menandatangani kontrak senilai US$5 miliar atau setara dengan Rp74,5 triliun (asumsi kurs Rp14.901 per dolar AS) untuk membeli bahan baterai dari perusahaan pengolahan nikel di Indonesia selama lima tahun. 

Kontrak ditandatangani dengan perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di luar Morowali di pulau Sulawesi. Nikel yang dibeli akan digunakan dalam baterai lithium Tesla.

Dilansir Reuters, Senin, 8 Agustus 2022, Luhut mengatakan, pihaknya masih berupaya bernegosiasi dengan Tesla supaya mereka mau berinvestasi di Indonesia.

"Kami masih terus bernegosiasi dengan Tesla, tetapi mereka sudah mulai membeli dua produk unggulan dari Indonesia," tutur Luhut.

Tesla tak merespon kabar yang disampaikan Luhut. Meski demikian, di tengah kabar itu, Indonesia memang tengah bersiap mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai di dalam negeri dan menghentikan ekspor bijih nikel untuk memastikan pasokan bagi investor.

Langkah itu berhasil menarik investasi dari raksasa baja China dan perusahaan Korea Selatan seperti LG dan Hyundai.

 sinpo

Komentar: