AHY Sebut Lukas Enembe Diancam Elemen Negara Semasa Jadi Gubernur

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 29 September 2022 | 14:57 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono/SinPo.id
Agus Harimurti Yudhoyono/SinPo.id

SinPo.id -  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan bahwa Lukas Enembe pernah diancam semasa menjabat sebagai Gubernur Papua.

Ia bahkan menyebut ada oknum penguasa yang memaksakan salah seorang bakal calon wakil gubernur melengserkan Lukas Enembe tahun 2018 yang lalu.

"Pak Lukas diancam untuk dikasuskan secara hukum apabila permintaan pihak elemen negara tersebut tidak dipenuhi," ujar AHY saat Konferensi Pers di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 29 September 2022.

Namun saat itu, partai Demokrat bekerja keras untuk mencegah intervensi itu terjadi, hingga akhirnya pada 2021 ancaman kepada Lukas Enembe makin nyata.

Kata AHY, ancaman tersebut makin meningkat seiring mangkatnya Wagub Papua Kliemens Tinal, dimana kursi cawagub kembali diributkan oknum tersebut.

"Saat itu pun partai Demokrat Kembali melakukan pembelaan secara politik terhadap pak Lukas. Kami berpandangan, intervensi dan pemaksaan semacam ini tidak baik untuk kehidupan demokrasi kita,"  tuturnya.

AHY mengungkapkan, tadi malam partainya dapat berkomunikasi dengan Ketua DPD Papua non aktif tersebut.

"Kami akhirnya bisa berkomunikasi dengan beliau tadi malam, dan setelah mendengarkan penjelasan beliau serta membaca pengalaman empiric pada 5 tahun terakhir ini,"ucap AHY

Dari hasil diskusi tersebut, AHY mengatakan partainya akan menelaah lebih jauh, apakah kasus Lukas murni proses hukum atau ada unsur politisnya.

"Kami melakukan penelaahan secara cermat, apakah dugaan kasus pak Lukas ini murni soal hukum atau ada pula muatan politiknya," pungkasnya.sinpo

Komentar: